Merinding, Ditemukan Gunung Bawah Laut di Perairan Selatan Pacitan
- Istimewa
VIVA Tekno – Rahasia penuh misteri begitu banyak tersimpan di Laut Selatan Jawa. Begitu pun dengan sebuah temuan bawah laut yang begitu misterius dan megah seperti yang akan kami bahas berikut ini.
Mungkin terdengar aneh, ada gunung bawah laut ditemukan di Selatan Jawa. Namun faktanya itu benar-benar ada.
Gunung Bawah Laut
Pada beberapa waktu lalu Badan Informasi Geospasial (BIG) melaporkan adanya sebuah temuan berupa gunung bawah laut yang lokasinya sekitar 260 kilometer di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Sontak saja adanya temuan ini semakin menguatkan bahwa adanya indikasi tentang kekuatan gempa di wilayah tersebut, kata seorang ahli geologi.
Menurut keterangan Koordinator Pemetaan Kelautan Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai BIG, Fajar Triady bahwa gunung bawah laut tersebut diektahui memiliki ketinggian sekitar 2.200 meter.
Gunung bawah laut itu diketahui bernama Jago Jagad. Gunung bawah laut “Jogo Jagad” di perairan Pacitan, Jawa Timur ini resmi mendapat persetujuan secara internasional. Menurut salah satu sumber, bahwa pemberian nama untuk gunung bawah laut ini diberikan dari usulan Pemerintah Kabupaten Pacitan.
Badan Informasi Geospasial (BIG) memang meminta agar pemangku wilayah di mana gunung bawah laut itu berada untuk memberikan usulan nama. Jogo Jagad adalah nama yang diberikan pada sebuah gunung bawah laut (seamount) yang terletak sekitar 260 kilometer sebelah selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Nama tersebut mendapat persetujuan pada sidang ke-36 Sub-Committee on Undersea Features Names (SCUFN) yang digelar pada 6-10 November lalu di Wollongong, New South Wales, Australia.
Nama Jogo Jagad diambil dari bahasa Jawa 'jogo' yang bermakna menjaga dan kata 'jagat' berarti bumi atau alam semesta. Nama tersebut diharapkan dapat menjadi simbol perlindungan dunia dari potensi bahaya dan bencana.
Sebagai gunung bawah laut yang letaknya berada di sebelah selatan Jawa, gunung yang diberinama Jago Jagad ini ternyata menyimpan keindahan yang jarang dijamah banyak orang. Meskipun keberadaannya begitu misterius, jangan salah Jogo Jagad menyimpan banyak kekayaan alam bawah laut yang memukau.
Gunung tersebut terdeteksi di kedalaman laut sekitar 6.000 meter, memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut, dan puncaknya sekitar 3-4 kilometer dari permukaan air laut.
Gunung bawah laut ini merupakan hasil tumbukan Lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia dan tidak memiliki tanda-tanda vulkanisme.
Gunung bawah laut yang baru ditemukan di dasar laut Pacitan, jawa Timur
- VIVA/Muhammad AR
Arti Dibalik Nama Jogo Jagad
Mungkin tak banyak yang tahu arti sesungguhnya dibalik nama Jogo Jagad tersebut. Melansir dari laman resmi Pemkab Pacitan, gunung bawah laut 'Jogo Jagad' diharapkan bisa menjadi simbol perlindungan dunia dari potensi bahaya dan bencana.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menjelaskan bahwa "Nama tersebut mencerminkan doa bersama kita. Ini memiliki arti menjaga jagat, terutama jagat Pacitan."
Nama "Jogo Jagat" dipilih secara sengaja karena mengandung doa dan memiliki makna filosofi yang dalam. Di mana kata "Jogo" sendiri berasal dari bahasa Jawa, secara harfiah bermakna menjaga, sedangkan "Jagat" merujuk pada bumi atau dunia, bahkan dalam arti yang lebih luas mencakup identitas alam semesta.
"Keberadaan gunung ini merupakan doa dari kita semua agar tidak membawa dampak yang buruk. Sebaliknya, kita berharap gunung ini akan menjaga Pacitan, Jawa, Indonesia, bahkan dunia dari bencana, bahaya, dan sejenisnya," terangnya.
Diakui Dunia Internasional
Gunung bawah laut “Jogo Jagad” di perairan Pacitan, Jawa Timur resmi mendapat persetujuan secara internasional. Pengumuman tersebut diketahui melalui akun resmi Badan Informasi Geospasial di Twitter pada Rabu 22 November 2023 lalu.
Di mana salah satu hasil keputusan sidang tersebut adalah persetujuan untuk menetapkan nama "Jogo Jagad" sebagai identitas gunung bawah laut yang ditemukan oleh Pusat Penelitian Kelautan dan Perikanan Badan Informasi Geospasial (ppklp.big) di perairan selatan Jawa pada tahun lalu.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan akun Instagram yang dibagikan oleh @gnfi ini pun langsung menuai beragam reaksi warganet di media sosial.
"Kalo ditarik garis lurus dari tugu Jogja akan bener bener segaris. Pernah gw dulu diceritain sama salah satu abdi dalam..awal gak percaya eh kok lama lama beneran," kata pengguna lainnya.
"Saya orang pacitan sendiri . Bisa bilang itu masih aktif soalnya di desa sebelah rumah saya ada pemandian air panas . Otomatis bila muncul pemandian air panas dibawah pasti ada kawah merapi atau gunung merapi di bawah laut," seru lainnya.
"Nyelem 4k hebat kalo paru paru gak sesak . Semakin dalam semakin seperti kegencet. Karena tekanan udara paru paru lebih rendah dari pada tekanan air di luar tubuh," tandas lainnya.
"Pantesan dulu pas touring ke pantai nampu wonogiri, sama gunkid kok banyak batu karang padahal masih di daratan, ternyata baru tau kalo dulu nya lautan," timpal lainnya.
"Aaah serem nih, sains selalu berkembang kan? Bisa aja sekarang dinyatakan gak ada tanda vulkanisme, tapi sejalannya waktu bisa aja berpotensi vulkanisme," tulis pengguna lainnya.
"ngga kaget sih kan indonesia terkenal cincin api dan terkenal gunungnya banyak," tulis lainnya.
