Geger Jenazah Hidup Lagi Gara-gara Kena Guncangan

Ilustrasi mayat/jenazah.
Sumber :
  • Pixabay.

VIVA Tekno – Jenazah hidup lagi bukan isapan jempol atau mitos belaka. Seorang kakek berusia 80 tahun mengegerkan satu desa lantaran sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter, namun tiba-tiba hidup kembali.

Upacara pemakaman yang sudah dipersiapkan untuk pria tua bernama Darshan Singh Brar itu akhirnya batal. Begini ceritanya.

Seperti dikutip dari situs NDTV, Kamis, 18 Januari 2024, Darshan divonis tidak bernyawa oleh dokter setelah menderita infeksi dada parah di Rumah Sakit Karnal.

Cucunya, Balwan Singh, mengatakan jika pihak keluarga siap-siap menggelar pemakaman di Desa Nising, Negara Bagian Haryana, India.

ilustrasi ambulans.

Photo :

Awalnya, ketika jenazah Darshan Singh Brar dimasukkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke rumah tidak ada yang janggal. Akan tetapi, saat ambulans sedang melewati jalan di Distrik Kaithal, salah satu rodanya terjerembab ke dalam lubang yang dalam.

Karena banyaknya lubang, maka jalannya ambulans seperti hendak melompat dan menimbulkan guncangan. Di sinilah peristiwa menggemparkan terjadi. Balwan Singh yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut.

Ia melihat tangan kakeknya bergerak. Tubuhnya yang terbujur kaku kemudian secara berlahan menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Cirendeu Ciputat Timur

Situasi gempar di dalam ambulans ini semakin menjadi-jadi ketika Balwan memeriksa jantung kakeknya. Ia merasakan detak jantung Darshan Singh Brar berdenyut kembali.

Ungkap Penderitaan Anak-anak di Gaza, Kepala UNICEF Ingatkan “Dunia Tak Boleh Berpaling"

Ilustrasi ruangan rumah sakit.

Photo :
  • Pixabay/ TheShiv76

Polisi: Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya dalam Kondisi Hamil

Ilustrasi ruangan rumah sakit.

Photo :
Jasad kakeknya pun dibawa kembali ke Rumah Sakit Karnal untuk penanganan medis. Alhasil, para dokter yang memeriksanya menyatakan kalau Darshan masih hidup tapi dalam kondisi kritis. Meski begitu, ia sudah bisa bernapas tanpa memerlukan ventilator.

"Ini sebuah keajaiban. Saya dan keluarga besar mendoakan kakek agar cepat sembuh. Semua warga yang sudah berkumpul di rumah untuk pemakamannya juga mengucapkan syukur dan selamat kepadanya," kata Balwan Singh.

Berwisata ke Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, NTT

Seorang Kakek Diserang Komodo di Pulau Rinca NTT, Alami Luka 39 Jahitan

Nasib nahas menimpa seorang kakek berusia 74 tahun bernama Hamra, diserang satwa Komodo saat beristirahat di pondoknya di Pulau Rinca, NTT.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024