'Nyawa' Wikipedia Terancam

Selasa, 16 Januari 2024 - 12:06 WIB

Oleh :

Lazuardhi Utama

Logo Wikipedia.

Sumber :

Wikipedia.

VIVA Tekno – Peluncuran skala penuh Ruwiki, ensiklopedia internet serupa Wikipedia tapi versi Rusia, resmi digelar awal pekan ini.

Baca Juga :

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Pengujian beta telah berlangsung sejak pertengahan 2023, dan dilaporkan sudah ada lebih banyak artikel di Ruwiki ketimbang di segmen Wikipedia berbahasa Rusia.

Meski begitu, Moskow menyatakan kalau mereka belum berencana untuk memblokir Wikipedia – salah satu sumber informasi independen yang masih bertahan di Rusia sejak pemberlakuan keras terhadap konten online setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Baca Juga :

Panas! Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina

Akan tetapi, sejak 2022, Pengadilan Rusia telah menjatuhkan serangkaian denda kepada Wikipedia atas konten terkait Ukraina.

Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan persetujuan untuk platform alternatif baru untuk Wikipedia pada Mei 2022, seperti dikutip dari New York Post, Selasa, 16 Januari 2024.

Surat kabar Izvestia melaporkan pekan lalu, mengutip layanan pers Ruwiki, bahwa artikel yang paling banyak dibaca selama fase pengujian beta mencakup daftar kematian tokoh populer pada 2023, eskalasi konflik Arab-Israel, operasi militer Rusia di Ukraina, dan daftar film terlaris di Rusia.

Ruwiki.

Photo :

ITNetwork

Ruwiki.

Photo :

Rata-rata pengguna menghabiskan lebih dari enam menit di situs tersebut. Selain itu, mereka rata-rata melihat lebih dari lima halaman dalam setiap kunjungan.

Sebagai informasi, laporan pada pertengahan Oktober 2022 menunjukkan bahwa Wikipedia menjadi tempat favorit propaganda kubu pro-Rusia dalam Perang Rusia Vs Ukraina.

Wikipedia merupakan platform open-source sehingga membuat siapa pun bisa menyunting secara bebas artikel di situs tersebut.

Temuan ini dilaporkan oleh dua lembaga think-tank asal Inggris, Institute for Strategic Dialogue (ISD) and the Centre of the Analysis of Social Media (CASM), yang lagi meneliti artikel disinformasi di Wikipedia.

Studi tersebut diklaim berhasil mengungkapkan jaringan editor bayangan yang telah mencoba untuk memengaruhi narasi tentang perang Rusia Vs Ukraina dengan membuat perubahan pada artikel di Wikipedia.

Laporan itu juga menganalisis terdapat sekitar 86 editor di Wikipedia yang sebelumnya telah dilarang oleh situs karena dianggap telah melanggar kode etik Wikipedia.