Sosok Ini Bilang kalau Amerika Serikat Bakal Jatuh Miskin

Bendera Amerika Serikat (AS).
Sumber :
  • feelgrafix.com

Jakarta – Robert Kiyosaki, seorang pengusaha dan penulis buku "Rich Dad Poor Dad," meramalkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, Amerika Serikat akan menghadapi kemiskinan.

Kantongi Investasi Rp295 Triliun usai Kunjungan 5 Negara, Prabowo Subianto: Alhamdulillah!

Dilansir dari Benzinga, Senin, 15 Januari 2024,  pernyataan tersebut dia sampaikan melalui sebuah podcast. Kiyosaki menyatakan bahwa Amerika akan menjadi negara termiskin di dunia dalam waktu yang akan datang.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • newrepublic.com

Pandangannya ini tidak dilontarkan tanpa alasan, sebagaimana dijelaskan dalam wawancara podcast, ia menyebut kunjungannya ke Mumbai selama Growth Summit India 2023 pada bulan September tahun lalu. Saat berada di India, Kiyosaki mengunjungi daerah kumuh di Mumbai.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Tak hanya melihat sekeliling, ia juga berinteraksi langsung dengan orang-orang yang berada di sana. Ia melihat situasi daerah kumuh di India memiliki kesamaan dengan Amerika Serikat. "Yang mengejutkan kebanyakan orang adalah Amerika tidak pernah memiliki daerah kumuh seperti itu. (Namun) saat ini daerah kumuh ada dimana-mana di seluruh Amerika," katanya.

Cara Melindungi Kekayaan

Selain membicarakan hal tersebut, Kiyosaki juga membeberkan beberapa cara untuk melindungi kekayaan di situasi Amerika yang saat ini disebutnya tidak kondusif.

Kiyosaki merupakan pendukung kuat investasi pada aset fisik dan berwujud seperti emas dan perak, yang sama likuidnya dengan emas dan merupakan pengganti terdekat.

Ia tetap memilih emas dan perak meski memiliki sekitar 60 Bitcoin. Menurutnya, meskipun uang kertas dapat diproduksi dalam jumlah yang tidak terbatas, logam mulia memiliki kelangkaan yang melekat, sehingga menjadikannya sebagai lindung nilai yang berharga terhadap inflasi.

Selain itu, real estate adalah salah satu investasi favorit Kiyosaki. Saat menjawab pertanyaan podcaster tentang membeli rumah versus menyewa rumah, pengusaha Amerika itu mengatakan dia memiliki 15,000 rumah.

VIVA Militer: Batch Bendera Amerika Serikat di Seragam Tentara AS

Photo :
  • Wall Street Journal

Investor ritel dapat menambahkan real estat ke portofolionya tanpa harus membeli seluruh properti sendiri atau bersusah payah menjadi tuan tanah. REIT yang diperdagangkan secara publik menawarkan cara yang lebih sederhana dan lebih murah untuk berinvestasi di real estat.

Perusahaan seperti Realty Income Corp O di AS memiliki portofolio besar properti yang menghasilkan pendapatan, dan investor mendapatkan sebagian dari arus kas tersebut. Realty Income membayar dividen bulanan kepada pemegang sahamnya dengan imbal hasil tahunan sebesar 5,7%.

Kepemilikan pecahan adalah pilihan populer lainnya. Bahkan ada platform yang tersedia yang memungkinkan investor membeli saham persewaan keluarga tunggal hanya dengan US$100 dan mendapatkan penghasilan pasif selain keuntungan jangka panjang.

Kelas aset ketiga dalam daftar favoritnya adalah minyak. Di banyak platform dan diskusi online, Kiyosaki menyebut minyak sebagai "sumber kehidupan peradaban."

Namun dibandingkan memiliki saham perusahaan minyak, ia lebih memilih investasi nyata seperti sumur minyak. Dia sering menyebutkan keputusan penutupan Jalur Pipa Keystone XL pada tahun 2021 dan bagaimana hal tersebut menyebabkan harga minyak per barel naik empat kali lipat.

Namun, menemukan minyak dan mengebor sumur mungkin bukan pendekatan yang realistis bagi investor pada umumnya. Membeli saham perusahaan seperti Chevron Corporation CVX akan memberikan ekuitas pada hampir 35.000 sumur di Amerika Serikat saja. Perusahaan juga membagikan hasil dividen sebesar 4,18%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers

IHSG menguat sebanyak 57,54 poin atau 0,82 persen. Lonjakan mendorong IHSG menguat ke level 7.199,45 pada akhir paruh pertama perdagangan, Jumat 22 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024