Jendela Kokpit Retak, Pesawat Domestik Harus Putar Balik

Pesawat Boeing 737 Max.
Sumber :
  • AP Photo/Elaine Thompson

VIVA Tekno – Sebuah penerbangan domestik All Nippon Airways (ANA) Jepang mau tak mau harus kembali ke bandara keberangkatannya setelah ditemukan retakan pada jendela kokpit pesawat Boeing 737-800 tak lama setelah terbang di udara.

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Penerbangan 1182 seharusnya menuju ke bandara Toyama di Jepang, tetapi harus kembali mendarat darurat di bandara Sapporo-New Chitose setelah retakan ditemukan di bagian terluar dari empat lapisan jendela yang mengelilingi bagian kokpit, kata juru bicara maskapai tersebut.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan di antara 59 penumpang dan enam awak, tambah maskapai tersebut.

Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berangsur Normal, Ada 399 Pergerakan Pesawat Hari Ini

Ilustrasi Pesawat

Photo :
  • unsplash.com
41 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Kembali Dibatalkan Hari Ini Dampak Erupsi Gunung Lewatobi

“Retakan tersebut bukanlah sesuatu yang mempengaruhi kendali atau tekanan penerbangan,” kata juru bicara ANA, melansir BBC, Senin, 15 Januari 2024.

Ini merupakan insiden kedua yang melibatkan pesawat Boeing dalam sepekan.

Pesawat ANA, yang juga merupakan pesawat model 737, namun bukan salah satu pesawat Boeing 737 MAX 9 yang menjadi sorotan sejak penerbangan Alaska Airlines mengalami ledakan yang meninggalkan lubang menganga di sisi badan pesawat pada Sabtu dua pekan lalu.

Meskipun penerbangan Alaska juga mendarat dengan selamat bersama 174 penumpang dan enam awak, data penerbangan menunjukkan pesawat naik ke ketinggian 4.876 meter sebelum kembali ke Bandara Internasional Portland.

Alaska Airlines mengatakan pihaknya kini telah menghentikan armada pesawat 737-9 miliknya.

Karena banyaknya insiden, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan bahwa semua pesawat 737 MAX 9 akan tetap dilarang terbang sampai Boeing memberikan data lebih lanjut menyusul insiden Alaska Airlines yang hampir membawa bencana.

Pesawat Boeing 737 Max

Photo :
  • AP Photo/Elaine Thompson

“Demi keselamatan pelancong, FAA akan tetap melarang terbang Boeing 737-9 MAX sampai inspeksi dan pemeliharaan ekstensif dilakukan dan data dari inspeksi ditinjau,” kata FAA dalam sebuah pernyataan.

Regulator juga telah meluncurkan penyelidikan keselamatan atas insiden tersebut, yang merupakan masalah keselamatan penerbangan besar pertama pada pesawat Boeing sejak kecelakaan fatal 737 MAX pada tahun 2018 dan 2019 yang menyebabkan pesawat tersebut dilarang terbang dalam waktu lama.

“Kami berupaya memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” lanjut administrator FAA Mike Whitaker.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya