Indosat Jual Puluhan Data Center

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

VIVA Tekno – Indosat Ooredo Hutchison (IOH) mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan BDx Indonesia terkait dengan akuisisi pusat data atau data center yang dimiliki IOH di Indonesia. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat mendukung transformasi digital Indonesia sejalan dengan visi pemerintah dalam Visi Indonesia Digital 2045.

Menerapkan Standard Baru Layanan Pascabayar di Indonesia

Adapun BDx Indonesia yang merupakan perusahaan patungan Indosat Ooredo Hutchison, BDx Data Centers (BDx), serta Lintasarta itu pada kesempatan tersebut mengakuisisi portofolio berupa carrier-neutral colocation dan edge sites milik IOH.

Aset pusat data tersebut tersebar di kota-kota besar seperti seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Akuisisi ini juga termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Bos Indosat Pamer Filosofi Gotong Royong ke Jensen Huang

"Akuisisi ini menegaskan dedikasi kami untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo. Berkolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan tapi juga memperkuat komitmen untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif IOH Vikram Sinha di Jakarta, Selasa malam, 9 Januari 2024.

Adapun total aset terkait pusat data yang diakuisisi BDx Indonesia dari Indosat Ooredo Hutchison sejak 2022 berjumlah 46 unit. Nantinya, aset baru itu bakal menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia. Penguatan infrastruktur lokal ini merupakan upaya BDx Indonesia dalam menciptakan lapangan pekerjaan lokal.

Indosat Beber Kehebatan 3 Platform di Depan Bos NVidia Jensen Huang

Harapannya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat setempat, mendorong pertumbuhan ekonomi digital, khususnya di area pedesaan mengingat digitalisasi dapat mendatangkan inklusi keuangan dan kesejahteraan.

Dalam mewujudkan akuisisi itu, BDx Indonesia mendapatkan fasilitas pinjaman dari tiga bank di Indonesia yaitu BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin sebesar Rp2,625 triliun.

Pinjaman itu selain untuk mengoptimalkan struktur permodalan diharapkan juga dapat mendukung laju pertumbuhan bisnis BDx Indonesia sebagai salah satu penyedia pusat data di Indonesia sejalan untuk mendukung realisasi Peta Jalan Digital Nasional.

Adapun ekosistem di sepanjang jaringan pusat data BDx Indonesia akan terhubung dengan beberapa penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network), dan perusahaan finansial digital melalui Internet Exchange/IX, jalur cloud, dan private interconnects yang melibatkan beberapa penyedia telekomunikasi dalam menyediakan akses digital ke seluruh Indonesia.

"Akuisisi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitra kami untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge sites mereka kepada kami," ungkap Kepala Eksekutif BDx Mayank Srivastava.

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Lintasarta, Bayu Hanantasena.

Ingin Menciptakan Gerakan yang Tidak Hanya Fokus pada Teknologi

Melalui AI Merdeka, Lintasarta menciptakan sebuah gerakan yang tidak hanya fokus pada kemajuan teknologi, tetapi, juga pada persiapan talenta digital berkompetensi unggul

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024