India Berani Kirim 'Utusan' ke Lubang Hitam

Lubang hitam.
Sumber :
  • Russia Today

New Delhi – Badan Antariksa India telah berhasil meluncurkan sebuah roket yang membawa sebuah observatorium yang akan mempelajari objek-objek astronomi seperti lubang hitam. Roket ini diluncurkan dari Sriharikota pada pukul 09:10 waktu setempat pada Senin, 1 Januari 2024.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Ilustrasi pesawat Luar Angkasa

Photo :
  • ISRO India
Anak Buah Kolonel Laut Dani Tangkap 5 WNI yang Akan Jual Ginjal ke India

Dilansir dari BBC, Rabu, 3 Januari 2024, ini merupakan misi kedua di dunia yang dilakukan oleh badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan misi serupa pada 2021.

NASA mengatakan bahwa mereka ingin membantu para ilmuwan untuk meningkatkan ‘pengetahuan mereka tentang lubang hitam’.

Penyelundupan Empat Fauna Langka Dibongkar Bea Cukai Soekarno-Hatta, WNA Asal India Jadi Tersangka

"Kami akan memiliki waktu yang menyenangkan di masa depan," kata ketua Organisasi Penelitian Antariksa India (Isro), S Somanath, setelah peluncuran.

Lubang hitam adalah sebuah wilayah ruang angkasa di mana materi telah runtuh ke dalam dirinya sendiri. Tarikan gravitasinya sangat kuat sehingga tidak ada yang bisa lolos, bahkan cahaya sekali pun.

Lubang hitam muncul dari ledakan kematian bintang-bintang besar tertentu, dan beberapa di antaranya sangat besar – ukurannya miliaran kali massa Matahari.

Satelit milik Isro – Satelit Polarimeter Sinar-X (XPoSat) – akan melakukan penelitian mendalam tentang lubang hitam. Dibangun dengan biaya sekitar 250 juta Rupee atau setara Rp45,56 Miliar, satelit XPoSat diperkirakan memiliki masa pakai selama lima tahun.

ISRO Aditya-L1.

Photo :
  • India Today

Peluncuran ini dilakukan setelah tahun yang sangat sukses bagi Isro. Pada Agustus 2023, Misi Bulan Chandrayaan-3 mendarat di dekat wilayah Kutub Selatan Bulan – wilayah yang belum pernah dijangkau oleh siapa pun sebelumnya.

Beberapa hari kemudian, Isro meluncurkan Aditya-L1 – misi observasi pertamanya ke Matahari. Peluncuran pada Tahun Baru 2024 hanyalah satu dari beberapa proyek yang telah direncanakan oleh Isro untuk dilakukan tahun ini.

"Tahun 2024 akan menjadi tahun untuk kesiapan Gaganyaan," kata Somnath, merujuk pada proyek yang bertujuan untuk mengirim tiga astronot ke orbit rendah Bumi dan membawa mereka kembali setelah tiga hari.

Isro melakukan penerbangan uji coba pertama dari serangkaian penerbangan uji coba untuk misi ini pada Oktober 2023 dan bertujuan untuk siap untuk misi berawak pada 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya