Merawat Si Manis Tebu

Pohon tebu atau Saccharum officinarum.
Sumber :
  • University of Reading Weblogs

VIVA Tekno – Pohon tebu atau Saccharum officinarum, biasa dimanfaatkan untuk memproduksi gula. Getah manis dari tanaman ini, merupakan bagian yang paling sering digunakan untuk membuat gula.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Namun, selain untuk gula, batang pohon tebu mempunyai manfaat lain yang tak luar biasanya bagi kehidupan manusia karena mengandung sejumlah nutrisi dan senyawa biokatif yang memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, magnesium, dan zat besi. Airnya pun mengandung senyawa saccharant yang berfungsi sebagai antidiabetes, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Pohon tebu hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis.

Dukung Percepatan Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Sebar 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah

Pohon tebu atau Saccharum officinarum.

Photo :
  • Lifeasible
Prabowo Jadi Tamu Kehormatan India Republic Day, Dubes Sandeep Temui Anindya Bakrie Bahas Persiapan

 

Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil tebu, kini sedang memperbaiki tata kelola tebu rakyat melalui Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III. Hal itu pun diperkuat oleh pernyataan Direktur Utama Holding PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani.

"Kalau membahas tebu artinya cerita tentang sejarah. Sudah menjadi kewajiban PTPN Group ke depan membangun inkubasi-inkubasi kepada masyarakat, melakukan pelatihan dan penyuluhan. Ini semua untuk memperbaiki tata kelola tebu rakyat menuju swasembada gula nasional," kata dia, Jumat, 29 Desember 2023.

Lebih lanjut Ghani menyampaikan, bahwa ke depan, selain memperbaiki areal hak guna usaha (HGU), PTPN Group juga terus berupaya melakukan perbaikan guna membantu para petani tebu.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi fokus PTPN Group dalam mewujudkan percepatan swasembada gula nasional dan keberpihakannya kepada petani. "Untuk mencapai itu semua, tentu perlu ada upaya khusus yang harus dijaga dari hulu hingga hilirnya," ujar dia.

Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa untuk menjaga kelangsungan ekonomi Indonesia dibutuhkan upaya khusus. Ia juga menekankan agar ekosistem tersebut terus dijaga bersama. Mulai dari pembibitan hingga pengelolaan kebun.

“Penelitian dan pengembangan mengenai produktivitas dan efisiensi, disiplin dalam mengelola kebun, pengelolaan keuangan dan komersial maupun neraca perusahaan, harus menjadi satu kesatuan agar ke depannya PTPN Group bisa bangkit dari sisi produksi,” jelasnya.

Sebagai informasi, Direktur Utama Holding PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mendampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam kunjungan kerja ke kebun HGU Lumajang PTPN I Regional 4, Jawa Timur.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau pelaksanaan sejumlah program pascatransformasi, serta strategi bisnis PTPN Group dalam mewujudkan percepatan swasembada gula nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya