China Goyang Pertahanan AS dengan Benda Mematikan Ini
- NOLASIA
Beijing – Ilmuwan Tiongkok mengklaim telah menemukan "Selubung Emas" yang dapat menyamarkan nuklir sebagai pesawat penumpang. Teknologi menakutkan ini dirancang untuk mengelabui pertahanan AS dan akan "mengubah wajah perang".
Dilansir VIVA Tekno dari The Sun, Jumat, 29 Desember 2023, Selubung ini secara efektif akan menyembunyikan rudal mematikan di layar radar saat mereka menghantam pasukan oposisi, menurut laporan setempat.
Kemajuan terbaru Tiongkok ini dikembangkan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh Zong Yali, seorang profesor ilmu radar di Northwestern Polytechnical University.
Zong dan rekan-rekannya mengungkapkan bahwa kerudung tersebut terdiri dari benang logam berlapis emas halus yang dijalin dengan rumit menjadi geometri yang kompleks, South China Morning Post (SCMP) melaporkan.
Penemuan ini dirancang untuk menipu sistem pertahanan udara yang canggih dan memiliki potensi untuk mengubah seluruh dinamika konflik.
Teknologi ini juga akan mempersingkat waktu respons bagi para komandan militer. Faktor kunci ini kemungkinan besar akan memainkan peran utama dalam mempengaruhi hasil konflik itu sendiri.
Berbicara kepada Chinese Journal of Radio Science, Zong menambahkan bahwa teknologi ini juga dapat secara signifikan memperkuat radar dari target terbang dari kurang dari satu menjadi lebih dari 30 desibel per meter persegi.
Kerudung Emas akan memberikan rudal dengan tingkat pantulan radar yang sama dengan pesawat komersial besar seperti Boeing 737 atau Airbus A320 jika dilihat dari sudut pandang tertentu.
Teknologi baru dari Tiongkok ini juga akan menunjukkan fleksibilitas yang tak tertandingi. Struktur lipatnya akan memungkinkannya untuk digunakan seperti payung, karena terbuat dari bahan serat karbon yang ringan.
Rudal atau pesawat terbang sekarang akan dapat dengan mudah beralih antara mode terlihat dan mode siluman selama penerbangan. Dan dengan selubung yang mampu mengubah bentuk dan ukurannya secara acak, operator komputer dan radar tidak akan menyadari apa yang akan terjadi.
"Perang elektronik telah menjadi lebih kompleks dari sebelumnya," kata Zong, seperti yang dilaporkan oleh Wio News.
"Peralatan dan alat penanggulangan elektronik baru mulai digunakan dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka mengubah wajah perang."
Ilmuwan tersebut menambahkan bagaimana bahan-bahan yang digunakan sudah tersedia di rantai produksi industri China. Kerudung Emas dianggap sebagai kebalikan dari teknologi siluman.
Namun, para peneliti mengakui bahwa ada tantangan untuk memproduksi cadar secara massal dengan kinerja yang seragam. Hal ini muncul ketika Tiongkok mengumumkan pengembangan senjata pengendali pikiran sebagai bagian dari strategi perang psikologis terbarunya.
Sebuah laporan telah mengungkapkan bagaimana Tentara Pembebasan Rakyat telah mengembangkan kecerdasan buatan dan teknologi baru seperti antarmuka otak-komputer untuk penggunaan militer. Dan Beijing juga telah meluncurkan pesawat ruang angkasa orbital bayangan untuk ketiga kalinya.