Merancang Arsitektur 'Cloud' Kokoh agar Sistem Mampu Bertahan
- Dok.Istimewa
VIVA Tekno – PT Innovation Cloud Services (ICS Compute) kembali meraih pengakuan atas kompetensi dan reputasi bisnisnya dengan dianugerahi Amazon Web Services atau AWS Resilience Competency untuk kategori Resilience Design dan Resilience Recovery.
Keahlian dan pencapaian ini semakin memperkuat posisi ICS Compute sebagai mitra AWS yang dapat dipercaya menyediakan solusi terverifikasi untuk meningkatkan ketersediaan dan ketahanan sistem cloud pelanggan yang menggunakan layanan AWS.
ICS Compute Raih Resilience Competency dari AWS
- Dok.Istimewa
ICS Compute membantu pelanggan dalam membangun arsitektur cloud yang dirancang untuk beban kerja bisnis rentan terhadap downtime yang tidak terencana (Resilience Design) sembari menyediakan layanan untuk menguji aplikasi dengan memperkenalkan kegagalan dan skenario buruk guna memastikan ketangguhan sistem perusahaan dalam menghadapi gangguan (Resilience Operations).
Pendiri dan Kepala Eksekutif ICS Compute Budhi Wibawa mengaku bahwa pencapaian AWS Resilience Competency oleh Amazon Web Services, selain sebagai bentuk pengakuan, kepercayaan dan prestasi, juga merupakan bukti nyata dari keahlian teknis dan kesuksesan mereka dalam mendukung kelancaran proses bisnis pelanggan.
ICS Compute memiliki pemahaman dalam menyajikan solusi yang dapat membantu pelanggan mengatasi berbagai tantangan terkait ketahanan aplikasi, terutama saat pelanggan menuntut pendekatan 'selalu aktif, selalu tersedia'.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian AWS Resilience Competency yang menandai kompetensi ketiga kami pada ekosistem AWS,” kata dia, Kamis, 28 Desember 2023.
Oleh karena itu, perusahaan harus mengambil langkah proaktif dalam perencanaan dan antisipasi terhadap kemungkinan yang terburuk.
Situasi tim yang bekerja secara remote, penggunaan sistem terdistribusi, dan frekuensi tinggi dalam merilis fitur baru semakin mempertegas kebutuhan akan tingkat ketahanan sistem yang optimal.
Kompetensi desain ketangguhan AWS (Resilience Design) memungkinkan perusahaan, seperti e-commerce yang menghadapi lonjakan transaksi, untuk tetap beroperasi aktif bahkan dalam kondisi gangguan tak terduga.
Dengan merancang cloud architecture yang kokoh, ICS Compute dapat memastikan kelancaran operasional sistem perusahaan pelanggan saat terjadi lonjakan trafik atau pemadaman listrik regional, tanpa mengalami hambatan signifikan pada website atau aplikasi perusahaan.
Di sisi lain, spesialisasi pada Resilience Operation fokus pada perencanaan dan pelaksanaan serangkaian uji coba aplikasi. Dalam skenario ini perusahaan bekerja sama dengan ICS Compute secara sengaja menciptakan kegagalan pada beberapa komponen sistem untuk mengamati respons aplikasi terhadap situasi buruk.
Hasilnya memungkinkan perusahaan mengidentifikasi dan menangani potensi masalah, memberikan keyakinan bahwa sistem dapat bertahan dalam berbagai kondisi, termasuk gangguan serius seperti kegagalan server hingga serangan siber.
