Game Mirip Perang Hamas-Israel di Gaza Bikin Heboh

Game Fursan al-Aqsa: The Knights of the Al-Aqsa Mosque.
Sumber :
  • Steam

VIVA Tekno – Sebuah video game baru yang menggambarkan perang yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militer Hamas di Gaza telah menimbulkan desas-desus di media sosial.

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Baru-baru ini, akun LibsofTikTok di X (sebelumnya Twitter), membagikan video game tersebut dengan keterangan yang berbunyi, "GRAFIS: Video game yang tersedia di @Steam memungkinkan pemain untuk melakukan simulasi menjadi teroris Hamas yang membunuh orang Yahudi di Kota Tua Yerusalem sambil meneriakkan 'Allahu Akbar.' Lusinan komentar mendukung seruan untuk g*noc*de terhadap orang Yahudi. Ini tersedia untuk dimainkan anak-anak Anda,” melansir Newsweek, Rabu, 27 Desember 2023. 

Game dengan judul Fursan al-Aqsa: The Knights of the Al-Aqsa Mosque atau Fursan al-Aqsa: Para Ksatria Masjid Al-Aqsa saat ini dapat dimainkan di Steam, pusat distribusi video game milik perusahaan Valve.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Game Fursan al-Aqsa: Para Ksatria Masjid Al-Aqsa

Photo :
  • Steam
China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Dalam deskripsi game tersebut, terdapat disclaimer yang berbunyi "PERMAINAN INI TIDAK MEMPROMOSIKAN" TERORISME ", ANTISEMITISME, BENCI TERHADAP YAHUDI ATAU KELOMPOK LAINNYA, INI ADALAH PESAN PROTES TERHADAP PENCAPAIAN MILITER ISRAEL DI TANAH PALESTINA. FURSAN AL-AQSA ADALAH A VIDEO GAME TENTANG PERANG SEPERTI BANYAK GAME LAIN DI SINI DI STEAM (ENAM HARI DI FALLUJAH, CALL OF DUTY DAN LAIN-LAIN)."

Game ini dirilis pada April 2022, tetapi baru-baru ini mendapat perhatian lebih di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza. Pada tanggal 7 Oktober, Hamas memimpin serangan mendadak terhadap Israel dan Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa negaranya sedang "berperang". 

AS terus memberikan bantuan militer dan kemanusiaan kepada Israel, dan negara lain telah mendorong Israel dan Hamas untuk mencapai gencatan senjata.

Lebih dari 20.000 warga Palestina tewas di tengah perang yang sedang berlangsung, menurut Associated Press. 

Menurut surat kabar Haaretz, pengembang game tersebut, Nidal Nijm baru-baru ini berbagi pesan di media sosial yang mengkritik Israel dan individu Yahudi. 

"Ini adalah nasib mereka semua yang menginvasi tanah air kami #Palestina! Waspadalah wahai #Zionis, Singa #JeninCamp mendatangi Anda,” kata Nijm dalam sebuah postingan baru-baru ini. 

Namun, Nijm mengatakan bahwa permainannya tidak menampilkan apapun yang berhubungan dengan agama Yahudi. 

"Apa yang terjadi di Gaza sekarang telah membuat banyak orang “bangun” dan melihat siapa teroris sebenarnya. Ini bukan tentang agama. atau politik lagi, ini soal kemanusiaan. Tidak ada yang menerima pembantaian anak-anak kecil, perempuan, orang tua dan warga sipil, seperti yang dilakukan Israel dengan rela menjatuhkan bom di rumah sakit, sekolah, bangunan tempat tinggal dan sebagainya."

"Jadi terorisme adalah persoalan yang sangat subyektif. Saya tidak melihat Perlawanan Palestina sebagai Terorisme, namun saya melihat Tentara Israel sebagai teroris terbesar di dunia,” lanjut Nijm.

Game Fursan al-Aqsa: The Knights of the Al-Aqsa Mosque

Photo :
  • Steam

Data dari Steam menunjukkan bahwa dalam 30 hari terakhir, game tersebut rata-rata memiliki 1,7 pemain. Pada bulan Oktober, game ini memiliki rata-rata 2,3 pemain yang mewakili peningkatan sebesar 87 persen. 

Bulan Oktober juga merupakan puncak permainan dengan total pemain sebanyak 10 pemain. Meskipun pengembang mengatakan dalam keterangan bahwa game tersebut tidak mempromosikan "terorisme", banyak ulasan tentang game tersebut berbicara tentang perang yang sedang berlangsung di Israel.

"Resensi lain sudah bilang sebelumnya, tapi saya ulangi karena ini penting: akhirnya kita bisa bermain dengan orang baik. Dari sungai sampai laut Palestina akan bebas!" Kata sebuah ulasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya