Berusaha Konsisten Menjalankan GCG
- ERZAP
Jakarta – Data menyebutkan orang Indonesia berada pada posisi yang cukup tinggi dalam penggunaan internet dengan total 204,7 Juta orang yang menghabiskan waktu 8 jam 36 menit sehari di depan layar smartphone atau ponsel pintar.
Sejalan dengan data tersebut, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibanding 2019 yang hanya 38,03 persen.
Potensi ekonomi industri keuangan berbasis digital di Indonesia begitu besar. Hal ini ditopang dengan semakin membaiknya tingkat literasi dan inklusi keuangan serta bertumbuhnya minat masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan, investasi, dan proteksi asuransi jiwa.
Dalam membangun komunikasi yang baik, khususnya dengan stakeholders, nasabah dan masyarakat, BRI Life membangun kerja sama erat dengan semua pihak dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Sebab, membangun komunikasi yang baik adalah bagian dari penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG).
"Kami berusaha konsisten dalam mengelola kegiatan perusahaan melalui implementasi GCG yang baik dengan 'managing a high level of company performance in GCG ethics', melalui beragam kegiatan untuk meningkatkan kualitas," kata Plt. Direktur Utama BRI Life I Dewa Gede Agung, dalam keterangan resminya, Senin, 25 Desember 2023.
Alhasil, BRI Life meraih penghargaan 'Indonesia Most Trusted Companies Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI)' dengan peningkatan score CGPI dari 83.29 menjadi 84.40, dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2023 yang digelar The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan SWA Media Group.“Penghargaan ini menjadi tantangan sekaligus memacu kami untuk terus berkomitmen dan konsisten dalam menerapkan prinsip GCG. Mulai dari top management hingga seluruh karyawan” ungkap Dewa.
Saat ini, BRI Life telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dan ISO 37301:2021 Sistem Manajemen Kepatuhan, serta telah bersinergi dengan KPK dan PPATK bidang pendidikan dan pelatihan bagi seluruh karyawan.