Fenomena Alam di 2024, Komet Raksasa Siap Menyapa

Ilustrasi penampkan Komet Donati.
Sumber :
  • www.common.wikimedia.org

VIVA Tekno – Tahun dua ribu dua empat akan menghadirkan berbagai peristiwa langit yang menakjubkan yang dapat dilihat secara langsung dari Bumi. Fenomena Alam ini dari hujan meteor yang memukau hingga kedatangan komet yang besar.

Percaya atau Tidak, 10 Ras Alien Ini Pernah Berhubungan dengan Bumi 

Sebagian besar dari fenomena langit ini dapat diamati tanpa peralatan khusus, tetapi kejelasannya dapat ditingkatkan dengan menggunakan teropong bintang.

Berikut adalah empat peristiwa langit yang akan memperindah langit Bumi pada 2024, seperti yang dilaporkan Gulf News sebagai berikut:

Kembangkan Desa Wisata Kampung Nelayan, Arutmin Indonesia Raih Penghargaan Subroto 2024

Planet Jupiter.

Photo :
  • Pixabay
Permintaan dari Negara Maju Turun Bakal Jadi Tantangan Industri Batu Bara

1. Penampakan Jupiter dan Bulan

Planet terbesar di tata surya yaitu Jupiter akan mendominasi langit malam pada 18 Januari 2024. Menurut laporan National Geographic, Jupiter akan muncul di samping bulan yang bersinar. Dengan teropong, empat bulan Jupiter berjajar di sampingnya bahkan bisa diamati.

2. Komet Raksasa

Berukuran sekitar tiga kali lipat Gunung Everest, komet raksasa 12P/Pons-Brooks saat ini sedang menuju tata surya dalam. Komet cryovolcanic ini terutama terdiri dari es, debu, dan gas. Saat mendekati matahari pada Maret 2024, diharapkan komet ini akan meningkatkan kecepatannya akibat tarikan gravitasi matahari.

Pada 12 April 2024, kemungkinan komet ini dapat dilihat dengan mata telanjang dari Bumi, saat melewati Jupiter. Penampakan komet ini diperkirakan akan terjadi lagi pada 21 April 2024 ketika akan mencapai titik terdekatnya dengan matahari dan mencapai kecerahan puncak.

3. Hujan Meteor Perseid

Ilustrasi penampakan hujan meteor.

Photo :
  • NASA/Bill Ingalls

Setiap Agustus, Bumi melintasi awan puing-puing yang dilepaskan oleh komet Swift-Tuttle, itulah mengapa terjadi hujan meteor Perseid , yang dapat menghasilkan hingga 60 bintang jatuh per jam.

Pada 2024, diperkirakan hujan meteor Perseid akan bersamaan dengan langit yang gelap tanpa bulan pada pertengahan Agustus, sehingga kondisi untuk melihatnya di belahan bumi utara sangat ideal.

4. Komet A3 Tsuchinshan-ATLAS

Ilustrasi komet

Photo :
  • Geek

Pertama kali terlihat pada Februari 2023, komet A3 Tsuchinshan-ATLAS diharapkan memberikan pemandangan yang menakjubkan pada akhir 2024. Pada September, orbit komet ini akan membawanya mendekati matahari dan Bumi untuk pertama kalinya dalam 80.000 tahun.

Para astronom mengharapkan cahayanya begitu terang sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang. Komet ini diperkirakan dapat diamati pada 12 Oktober di belahan bumi utara, jika komet tersebut bertahan selama perjalanannya mengelilingi matahari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya