Peneliti Kian Mudah Dapat Data

Minggu, 24 Desember 2023 - 16:04 WIB

Oleh :

Lazuardhi Utama

Platform survei digital tSurvey.id.

Sumber :

Telkomsel

VIVA Tekno – Civitas akademik berharap bisa dengan mudah memperoleh data untuk kebutuhan penelitian. Sebab, dalam lingkup penelitian akademik, data merupakan unsur penting yang pengolahannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait privasi dan perlindungan data.

Baca Juga :

Indikator Politik: Dedi Mulyadi Unggul Telak 71,5 Persen di Pilgub Jawa Barat

Hal tersebut diungkapkan oleh Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Didi Achjari ketika menjalin kerja sama strategis dengan platform survei digital tSurvey.id.

"Kami berharap kekhawatiran mengenai data dapat teratasi dengan adanya kerja sama ini sehingga dapat bermanfaat, baik FEB UGM dan juga tSurvey," kata dia, Minggu, 24 Desember 2023.

Telkomsel tSurvey.id.

Photo :

Dok. Telkomsel

Sebagai informasi, tSurvey.id merupakan platform survei digital milik Telkomsel yang berkomitmen mengembangkan layanan riset untuk kalangan akademik FEB UGM guna mendukung kemajuan riset di Indonesia. Melalui kerja sama strategis ini maka FEB UGM menjadi pionir peningkatan kualitas riset akademik bersama tSurvey.id.

Beberapa di antara layanan khusus yang dikembangkan tSurvey.id bersama FEB UGM adalah penyediaan sumber data dalam bentuk survei untuk keperluan penelitian akademik, penyediaan platform survei digital untuk memenuhi kebutuhan data penelitian, serta pembukaan peluang kerja sama penelitian atau riset bersama, baik dengan mahasiswa maupun dosen FEB UGM.

Sementara itu, Vice President Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang mengatakan jika kerja sama strategis dengan FEB UGM menjadi langkah nyata dalam memaksimalkan potensi dan meningkatkan kualitas riset di lingkungan akademik.

Dengan memfasilitasi kebutuhan data penelitian dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara industri dengan kalangan akademik, yang dimulai bersama salah satu universitas terbaik di Indonesia, diharapkan bisa mendorong pemanfaatan telco data insight untuk survei akurat dan cepat.

"Pastinya, para civitas akademik lebih mudah mengakses data untuk mendukung akselerasi kemajuan pendidikan dan penelitian Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan," ungkap Alfian.