Aset Kripto (Ternyata) Nyaman dan Tidak Menakutkan

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.
Sumber :
  • Mint

VIVA Tekno – Survei global baru The Super Sale Game: who’s the winner? A study on how we shop and pay, yang dilakukan oleh Arlington Research untuk Kaspersky, mengeksplorasi pandangan dan sikap konsumen terhadap aset kripto.

Tren Positif Pasar Kripto Diharapkan Berlanjut di 2025

Konsumen mulai kehilangan rasa takutnya terhadap kripto, karena para gamer memimpin jalan menuju normalisasi aset kripto, menurut survei terbaru Kaspersky. Menurut penelitian tersebut, 81 persen gamer yang merespons saat ini memiliki mata uang digital.

Sementara 55 persen subjek penelitian menggambarkan diri mereka sebagai 'sangat berpengetahuan atau sangat berpengetahuan mendalam tentang aset kripto'. Temuan mengejutkan lainnya adalah kesenjangan pengetahuan antara pria dan wanita telah menyempit sejak 2022.

60 Pedagang Makassar Jadi Korban Penipuan Aplikasi Belanja Online, Kerugian Capai Rp5 Miliar

Studi ini juga menemukan bahwa hampir separuh konsumen percaya bahwa aset kripto menentukan masa depan dalam aktivitas berbelanja dan akan dengan senang hati menggunakannya sebagai opsi pembayaran bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari — 38 persen bahkan akan menggunakannya dalam berbelanja bahan makanan.

Kaspersky.

Photo :
  • Mashable
1 Bitcoin untuk Pengguna Indosat

Survei global membuktikan bahwa terdapat tingkat kesadaran yang sangat tinggi tentang aset kripto dimana 92 persen responden pernah mendengarnya. Lima puluh persen menyatakan bahwa mereka telah mendengarnya, dan memahami apa itu aset kripto.

Faktanya, asosiasi terbesar dengan aset kripto di seluruh dunia adalah menganggap mata uang ini mewakili “masa depan uang”, meskipun beberapa negara masih skeptis. Mempertimbangkan hal ini, Kaspersky mengeksplorasi perilaku dan sikap pengguna terhadap penggunaan aset kripto.

Kaspersky menemukan bahwa pengetahuan konsumen tentang aset kripto dan kepercayaan mereka terhadapnya telah meningkat. Lebih dari separuh responden dalam survei (55 persen) menyatakan bahwa mereka ‘sangat’ atau ‘sangat berpengetahuan mendalam’ tentang mata uang digital.

Keakraban perempuan dengan subjek ini tampaknya semakin meningkat, karena 41 persen dari mereka mengatakan bahwa mereka tahu banyak tentang kripto dibandingkan dengan 46 persen laki-laki – sebuah kesenjangan yang semakin mengecil dari tahun ke tahun.

Gamer juga sangat berpengetahuan untuk hal ini, 81 persen bahkan memiliki aset kripto. Berdasarkan hasil penelitian, hampir separuh responden percaya bahwa pembayaran kripto akan menjadi pilihan umum untuk belanja online (44 persen), dan 40 persen responden akan lebih sering menggunakannya, mengingat lebih banyak peluang.

Selain mayoritas (87 persen) merasa nyaman membayar pembelian online dengan uang digital, sebagian besar responden (86 persen) bahkan merasa nyaman menggunakannya untuk membayar barang dagangan mereka di toko fisik.

Bitcoin dan aset kripto.

Photo :
  • CFO.com

Tentu saja, para gamer cenderung membeli barang-barang yang berhubungan dengan minat mereka seperti video game (65 persen), dan pembelian atau upgrade dalam game (47 persen), namun 54 persen juga akan menggunakannya untuk membeli peralatan gaming seperti keyboard khusus.

Masyarakat juga menggunakan aset kripto untuk membeli pakaian (46 persen) dan bahan makanan (38 persen). Menariknya, para pembeli ini kurang siap untuk membeli barang-barang bernilai sangat tinggi seperti rumah (24 persen) atau mobil (31 persen) menggunakan aset kripto.

Mengenai kekhawatiran dan risiko terkait kripto, volatilitas dan penipuan disebutkan oleh 43 persen responden. Potensi kerentanan yang dirasakan telah membuat beberapa pembeli enggan, karena 15 persen tidak yakin bagaimana cara melindungi aset kripto secara memadai, sehingga membuat mereka cenderung tidak menggunakannya.

“Hasil survei kami menunjukkan pemahaman pengguna tentang aset kripto telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Kini, lebih dari separuh responden (55 persen) yakin bahwa mereka sudah atau sangat berpengetahuan tentang uang digital,” ungkap Wakil Presiden Konsumen Pemasaran Produk Kaspersky,  Marina Titova.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya