Berapa Kali Bumi Mengorbit Matahari?

Ilustrasi jarak Bumi dengan Matahari.
Sumber :
  • IBTimes UK

Jakarta – Ketika kamu berdiri di permukaan Bumi, mudah sekali untuk melupakan bahwa planet kita sedang mengelilingi matahari dengan kecepatan lebih dari 67.000 mph (107.800 km/jam).

Ada hal yang membuat kita sebagai manusia tercengang adalah mengetahui berapa banyak perjalanan mengelilingi matahari yang dilakukan setiap planet.

Ilustrasi partikel energi badai matahari yang mengarah ke Bumi.

Photo :
  • nasa.gov

Ini mungkin tampak seperti hal yang sulit untuk dihitung, tapi karena orbit planet-planet itu sebagian besar tidak berubah sepanjang masa keberadaannya, maka yang diperlukan hanyalah sedikit matematika dasar.

Dilansir VIVA Tekno dari Space, Selasa, 19 Desember 2023, Tata surya lahir sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, ketika matahari mulai terbentuk dari awan debu yang ditinggalkan oleh ledakan bintang sebelumnya. Sekitar 4,59 miliar tahun yang lalu, planet-planet raksasa - Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus - lahir. Dan sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, planet-planet yang lebih kecil dan berbatu - Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars - terbentuk, menurut The Planetary Society.

Namun, ketika planet-planet itu lahir, orbitnya mengelilingi matahari tidak sama dengan orbitnya saat ini (terutama planet-planet raksasa). Selama sekitar 100 juta tahun setelah planet-planet pertama terbentuk, terjadi "ketidakstabilan dinamis" di antara planet-planet tersebut, yang mengakibatkan terjadinya tarik-menarik gravitasi di antara benda-benda besar tersebut dan menyebabkan sisa materi planet di luar tata surya, bahkan beberapa protoplanet yang baru terbentuk, terlontar ke luar tata surya, demikian ungkap Sean Raymond, seorang astronom di Laboratorium Astrofisika Bordeaux, Perancis, yang juga seorang ahli sistem planet, dalam sebuah surat elektronik.

Namun, setelah semua planet muncul dan selesai berdesak-desakan satu sama lain untuk memperebutkan posisi mereka, planet-planet tersebut menetap di orbit yang konsisten dan stabil dan tidak banyak berubah sejak saat itu.

"Selama 98% hingga 99% dari masa hidup tata surya, orbit planet-planet itu bagus dan stabil," kata Raymond. Akibatnya, Anda dapat menggunakan dinamika orbit planet saat ini untuk membuat tebakan yang cukup akurat tentang berapa banyak perjalanan yang telah mereka lakukan mengelilingi matahari, tambahnya.

Sebagai contoh, ambil Bumi. Planet kita membutuhkan waktu satu tahun untuk mengorbit matahari dan telah ada selama 4,5 miliar tahun, jadi Bumi telah melakukan sekitar 4,5 miliar perjalanan mengelilingi tata surya.

Ilustrasi jarak Bumi dengan Matahari.

Photo :
  • IBTimes UK

Namun, jumlah total orbit sangat bervariasi di antara planet-planet lain karena tahun-tahun mereka lebih pendek atau lebih panjang dari Bumi.

Merkurius, planet terdekat dengan matahari, hanya membutuhkan waktu 88 hari (atau sekitar 0,24 tahun, berdasarkan satu tahun dengan 365,25 hari) untuk mengelilingi matahari satu kali. Jadi, selama 4,5 miliar tahun terakhir, planet ini telah menyelesaikan sekitar 18,7 miliar orbit matahari.

Sedangkan Neptunus, planet terjauh dari matahari, membutuhkan waktu sekitar 60.190 hari (atau 164,7 tahun) untuk menyelesaikan satu kali orbit, yang berarti ia hanya melakukan sekitar 27,9 juta kali mengelilingi matahari selama 4,59 milyar tahun keberadaannya. Itu berarti Merkurius telah mengorbit matahari sekitar 18,7 miliar kali lebih banyak daripada Neptunus.

Berikut adalah daftar lengkap planet-planet, lama tahun, dan jumlah total perjalanannya mengelilingi matahari:

Percaya atau Tidak, 10 Ras Alien Ini Pernah Berhubungan dengan Bumi 

daftar Planet Mengelilingi Matahari

Photo :
  • Istimewa
Fitur Ini Bantu Kurangi Emisi Karbon

Angka-angka ini terdengar mengesankan (dan memang benar), tapi sebagian besar planet berpotensi menggandakan jumlah orbitnya di sisa masa hidupnya.

Sekitar 4,5 milyar tahun lagi, matahari akan membengkak ke arah luar hingga mencapai orbit Bumi dan bertransisi menjadi bintang katai merah yang akan menghancurkan Merkurius, Venus, dan Bumi. Planet-planet lain mungkin masih bisa hidup untuk sementara waktu jika tidak terbakar habis, tapi orbitnya kemungkinan besar akan mengalami perubahan besar.

Kembangkan Desa Wisata Kampung Nelayan, Arutmin Indonesia Raih Penghargaan Subroto 2024
Juru bicara PBB Stephane Dujarric

PBB Sebut Pemilihan Presiden AS Akan Berdampak Global

PBB menyoroti pentingnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), pada 5 November 2024, dengan mengatakan bahwa pemilihan tersebut akan memiliki dampak global.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024