Geger Hiu Tampang Seram Teror Makhluk Lain
- Live Science
Jakarta – Cookiecutter shark atau hiu pemotong kue dikenal dengan kemampuannya merobek hingga potongan kecil tubuh hewan bahkan yang ukurannya lebih besar darinya.
Studi terbaru menunjukkan, hewan yang tampangnya mirip alien ini meneror hewan semua ukuran. Dilansir VIVA Tekno dari Live Science, Sabtu, 16 Desember 2023, hewan ini disebut hiu pemotong kue bukan karena hobi melahap kue, melainkan karena perilaku makannya aneh sekaligus menakutkan.
Setiap kali ia selesai menggigit mangsanya, ia akan meninggalkan bekas luka berbentuk bundar yang bentuknya terlihat seperti adonan kue yang baru saja dilubangi memakai cetakan pemotong kue.
Ikan bermata hijau dan berwajah menyeramkan ini dapat tumbuh hingga berukuran 50 cm. Makhluk aneh penghuni laut dalam tersebut menggunakan gigi runcing mereka untuk memakan hiu putih besar yang berukuran 10 kali lipat dari ukuran mereka, bahkan bisa menggigit potongan daging manusia.
Ilmuwan sering mengamati tanda gigitan pada hewan lebih besar yang dimangsa hiu pemotong kue, dan dengan demikian berasumsi bahwa itulah yang terutama dimakan oleh hiu. Tapi ternyata, hiu ini juga mengunyah hewan di dasar rantai makanan, sehingga memberi mereka peran unik dalam ekosistem laut.
"Mereka memakan segala sesuatu mulai dari predator puncak terbesar dan terberat seperti hiu putih, orca, hingga makhluk terkecil. Tidak banyak hewan yang melakukan hal seperti ini," kata penulis utama penelitian ini, Aaron Carlisle, asisten profesor di School of Marine Science and Policy di the University of Delaware.
Hiu yang memiliki nama ilmiah Isistius brasiliensis ini hidup di perairan tropis dan subtropis dan dapat menghuni kedalaman lebih dari 1.500 meter. Jika manusia melihat hiu pemotong kue, biasanya dia berada dekat permukaan pada malam hari, ketika berburu mangsa yang lebih besar di laut bagian atas.
"Mereka memakan segala sesuatu mulai dari predator puncak terbesar dan terberat seperti hiu putih, orca, hingga makhluk terkecil. Tidak banyak hewan yang melakukan hal seperti ini," kata penulis utama penelitian ini, Aaron Carlisle, asisten profesor di School of Marine Science and Policy di the University of Delaware.
Hiu yang memiliki nama ilmiah Isistius brasiliensis ini hidup di perairan tropis dan subtropis dan dapat menghuni kedalaman lebih dari 1.500 meter. Jika manusia melihat hiu pemotong kue, biasanya dia berada dekat permukaan pada malam hari, ketika berburu mangsa yang lebih besar di laut bagian atas.
Para peneliti menemukan bahwa hiu pemotong kue kebanyakan memakan spesies yang lebih kecil di kedalaman yang lebih rendah, termasuk krustasea, cumi-cumi dan ikan kecil, seperti anggota genus Ariomma dan Cololabis. Beberapa mangsa ini mungkin cukup kecil untuk ditelan hiu utuh. Sebaliknya, hewan besar dari laut bagian atas hanya menghasilkan kurang dari 10% makanan hiu.
Peneliti menambahkan, temuan ini menjelaskan perilaku makhluk laut yang samar ini. Namun sampel hiu terbilang kecil dan dari rentang geografis yang terbatas, sehingga tidak jelas apakah tren makan ini sama di seluruh rentang global hiu pemotong kue.