Paus Bungkuk Dapat Tugas Mencari Alien

Paus bungkuk.
Sumber :
  • Pixabay/skeeze

Jakarta – Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) kerap menemui kegagalan dalam menjalankan tugas mereka, yakni mencari alien. Hal ini membuat para peneliti mulai mencari cara lain untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di luar bumi.

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Salah satu caranya yakni, dengan mempelajari cara berkomunikasi hewan di bumi. Hewan yang diteliti lebih awal adalah paus bungkuk, sebab mereka memiliki kemampuan menghasilkan berbagai macam suara, termasuk yang terdengar seperti musik.

Ilustrasi ikan paus.

Photo :
  • Pixabay
Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Peneliti SETI meyakini bahwa suara-suara yang dihasilkan paus bungkuk dapat menjadi alat komunikasi dengan alien.

Berdasarkan kepercayaan tersebut, tahun ini SETI telah meluncurkan proyek baru yang disebut ‘Project Cetacean’ untuk mempelajari komunikasi paus bungkuk dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

Kedaulatan Global Diancam Serangan Sistematis Tiongkok?

Mereka optimis AI dapat membantu untuk memahami makna suara paus bungkuk hingga cara berkomunikasi dengan hewan terbesar di bumi itu.

Meski Project Cetacean masih dalam tahap awal, para peneliti mengklaim telah berhasil mendapat beberapa pola suara paus bungkuk, dan diyakini suara-suara tersebut memiliki makna tertentu.

Salah satu pola suara itu dinamai ‘song’ serangkaian suara kompleks yang dinyanyikan paus bungkuk Jantan sebagai cara mereka menarik paus betina.

Proyek ini diklaim dapat merubah pemikiran manusia terkait alien. Jika para peneliti berhasil berkomunikasi dengan paus bungkuk, maka komunikasi antar spesies seperti alien akan lebih mungkin terjadi.

Daur Hidup Paus

Photo :
  • Pixabay

Artinya jika para peneliti dapat memahami cara paus bungkuk berkomunikasi, mereka dapat menggunakan pengetahuan ini untuk mengembangkan metode baru untuk mencari alien.

Sekaligus juga dapat membantu para peneliti mengidentifikasi tanda-tanda kehidupan di luar bumi. Jika mereka menemukan pola komunikasi yang kompleks di luar bumi, kemungkinan menjadi tanda ada kehidupan di sana.

Adapun, komunikasi merupakan aspek penting dari kehidupan dan mempelajari komunikasi paus bungkuk dapat memberi wawasan baru tentang alam semesta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya