Ada Bulan Purnama Dingin Jelang Tutup Tahun 2023
- Istimewa
Jakarta – Cold Moon, juga dikenal sebagai Long Night's Moon atau Bulan Purnama Dingin, menurut Farmers Almanac, terjadi pada 26 Desember 2023. Ini adalah Bulan Purnama pertama pada musim dingin di Belahan Bumi Utara.
Bulan Purnama terakhir dalam satu tahun ini mendapatkan nama yang sesuai karena menandakan dimulainya bulan-bulan terdingin.
Bulan purnama ini juga dikenal sebagai bulan purnama yang dapat dilihat dalam waktu yang paling lama, karena Desember memiliki rentang waktu kegelapan yang paling panjang sepanjang tahun.
Fenomena alam Supermoon terlihat dari Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 19 Februari 2019.
- ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Kapan Bisa melihatnya Bulan Purnama Dingin?
Bulan Dingin akan mencapai puncak kecerlangannya pada pukul 19:33 EST. Bulan ini akan terlihat terang dan bulat mulai 25 Desember dan selama dua hari. Bulan purnama Natal terakhir kali terjadi pada 2015, dan bulan purnama berikutnya diperkirakan baru akan terjadi pada 2034.
Menurut NASA, dua planet utama akan terlihat saat Bulan Purnama berada di langit: Jupiter dan Saturnus. Jupiter akan menjadi yang paling terang di antara keduanya, 51 derajat di atas ufuk tenggara. Cincin Saturnus dan bulan terbesar planet ini, Titan, akan terlihat pada ketinggian 33 derajat di atas ufuk barat daya.
Berikut ini semua Bulan Purnama dari 2024 dan namanya:
Bulan Purnama Dingin
- Istimewa
- Jan. 25 - Wolf Moon
- Feb. 24 - Snow Moon
- March 25 - Worm Moon
- April 23 - Pink Moon
- May 23 - Flower Moon
- June 21 - Strawberry Moon
- July 21 - Buck Moon
- Aug. 19 - Sturgeon Moon (supermoon)
- Sept. 17 - Harvest Moon (supermoon)
- Oct. 17 - Hunter's Moon (supermoon)
- Nov. 15 - Beaver Moon (supermoon)
- Dec. 15 - Cold Moon
Saksikan Bulan Purnama Tak Biasa Nongol untuk Terakhir Kali Nanti Malam
Siap-siap untuk menyaksikan Bulan Purnama tak yang biasa muncul nanti malam.
