Hacker Tembakkan Ratusan Ribu ‘Peluru’ Setiap Hari
- realitypod.com
VIVA Tekno – Sistem deteksi Kaspersky menemukan rata-rata 411 ribu file atau dokumen berbahaya setiap hari, meningkat hampir 3 persen, pada tahun ini jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Jenis ancaman tertentu juga meningkat dimana para ahli keamanan siber asal Rusia itu mengamati adanya lonjakan sebesar 53 persen dalam serangan yang melibatkan Microsoft Office berbahaya dan jenis dokumen lainnya.
Penjahat siber atau hacker menggunakan taktik yang lebih jahat, seperti memanfaatkan backdoor untuk menyusup ke sistem tanpa terdeteksi. Wawasan ini, yang dirinci dalam Buletin Keamanan Kaspersky: Laporan Statistik Tahunan, menggarisbawahi lanskap ancaman siber yang terus berkembang.
Pada tahun ini, sistem Kaspersky mendeteksi total hampir 125 juta file berbahaya. Windows terus menjadi target utama serangan siber, menyumbang 88 persen dari seluruh data berisi malware yang terdeteksi setiap harinya.
Sistem deteksi Kaspersky menemukan peningkatan harian yang cukup signifikan terhadap file berbahaya dalam berbagai format dokumen – misalnya, Microsoft Office, maupun PDF – meningkat sebesar 53 persen menjadi sekitar 24 ribu file.
Pertumbuhan ini mungkin terkait dengan peningkatan serangan siber yang memanfaatkan file PDF phishing, yang dirancang untuk mencuri data dari calon korban. Jenis malware yang paling tersebar luas adalah trojan.
Tahun ini, terdapat peningkatan yang signifikan dalam penggunaan backdoor, mencatat pertumbuhan dari 15 ribu file yang terdeteksi per hari di 2022 menjadi 40 ribu pada 2023.
Backdoor menonjol sebagai salah satu jenis trojan yang paling berbahaya, memberikan penyerang kendali jarak jauh atas sistem korban untuk melaksanakan tugas-tugas seperti mengirim, menerima, mengeksekusi, dan menghapus file, serta mengumpulkan data rahasia hingga mencatat aktivitas komputer.
"Lanskap ancaman siber terus berkembang dan menjadi semakin berbahaya dari tahun ke tahun. Musuh (hacker) terus mengembangkan malware, teknik, dan metode baru untuk menyerang organisasi dan individu," kata Kepala Penelitian Anti-Malware Kaspersky, Vladimir Kuskov, Senin, 11 Desember 2023.
Selain itu, hambatan masuk ke dalam kejahatan dunia maya kini semakin berkurang karena berkembangnya AI, yang digunakan penyerang, misalnya, untuk membuat pesan phishing dengan teks yang lebih meyakinkan.
Saat ini, penting bagi organisasi besar dan setiap pengguna individu untuk menerapkan solusi keamanan yang andal. Kuskov bersama para ahli Kaspersky berdedikasi untuk mengatasi ancaman siber yang terus berkembang dan memastikan pengalaman online yang aman bagi pengguna setiap hari dan memberikan intelijen yang relevan.
Â