Perjuangan Indosat Tak Sia-sia

VIVA Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) diketahui fokus pada perluasan jaringan di wilayah timur Indonesia untuk menimimalisir kesenjangan akses digital.

Kini, jaringannya telah menjangkau 88 persen populasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan 86 persen populasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Upaya ini juga didukung oleh inisiatif kolaboratif IOH melalui peluncuran Indosat Marvelous Xperience Center (Indosat MX Center) yang menghadirkan berbagai inovasi teknologi 5G, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan internet of things (IoT).

Dari sisi kinerja, Indosat Ooredoo Hutchison juga membuktikannya melalui pencapaian pembukuan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut.

Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun ini, IOH membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun, meningkat 8,5 persen yoy. Hal ini didorong beragam lini bisnis. Mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom.

Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, bersama peningkatan EBITDA sebesar 24 persen yoy menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6 persen yoy.

Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun. Atas dasar itulah, Indosat Ooredoo Hutchison didapuk sebagai 'Best Asian Operator' oleh Telecom Review Excellence Awards. IOH menjadi operator seluler pertama asal Indonesia yang dinobatkan menjadi operator terbaik di Asia.

"Ini anugerah. Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan seluruh pelanggan setia serta dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan. Kami akan terus memupuk semangat dalam meneruskan komitmen menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Minggu, 10 Desember 2023.

Indosat Mencari Bakat Lewat Sinyal Kuat

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui merek IM3, mencari bakat talenta muda lewat sinyal kuat.

VIVA.co.id

18 Desember 2024