Mempersiapkan Talenta Digital Lokal di Kancah Global
- agendaNi
VIVA Tekno – Teknologi 5G Hive diharapkan menjadi pusat inovasi yang bisa mengembangkan dan mempersiapkan talenta digital lokal di kancah global. Hal ini disampaikan oleh Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono.
Menurutnya, teknologi besutan Telkomsel ini menciptakan peluang industri baru dan kesempatan kerja yang berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, menarik perhatian dan investasi internasional, serta menjadi proliferasi solusi berbasis 5G di berbagai bidang.
"Macam-macam bidangnya. Seperti kesehatan, pendidikan dan transportasi, yang secara nyata dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata dia, saat memberi paparan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Kamis, 7 Desember 2023.
Hal ini pula yang membuat anak usaha Telkom Group itu berkolaborasi dengan ITB untuk mengembangkan inovasi pemanfaatan 5G di Indonesia, melalui pusat riset teknologi 5G Hive.
Di mata Saki, kolaborasi tersebut fokus pada pengembangan ekosistem 5G dengan berbagai pemanfaatan usecase 5G di tingkat lanjutan, seperti internet of things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan smart city.
"Potensi dan dampak strategis yang dapat dihasilkan melalui kolaborasi riset antara Telkomsel dan ITB dalam inisiatif 5G Hive, mencakup optimasi jaringan 5G yang meningkatkan kinerja jaringan untuk menunjang efisiensi dan kecepatan akses internet guna memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Institut Teknologi Bandung, Gede Wenten, mengaku siap merancang struktur masa depan digital Indonesia melalui pemanfaatan teknologi 5G sebagai gerbang menuju inovasi dengan mengoptimalkan aset dan kapabilitas infrastruktur kedua belah pihak.
"Optimalisasi di sini teknologi yang dimiliki Telkomsel dan keunggulan akademik ITB melalui penggabungan sumber daya termasuk pusat penelitian, keahlian SDM yang dimiliki masing-masing institusi, untuk memaksimalkan potensi inovasi 5G yang dapat mendorong kemajuan teknologi bangsa," papar dia.
Untuk inovasi business-to-business (B2B), ada drone application untuk keperluan industri, dan smart video analytic, yaitu riset di bidang analisis video canggih untuk keamanan dan manajemen data yang dapat meningkatkan kapasitas Telkomsel dalam menyediakan solusi berbasis AI untuk bisnis.
Kemudian, ada inovasi dalam teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang dapat membuka peluang baru, mendukung kenyamanan pengalaman digital masyarakat.
"Sekali lagi. Inisiatif 5G Hive (oleh ITB dan Telkomsel) ini merupakan langkah monumental dalam memajukan teknologi digital di Indonesia," ungkap Gede.