Kualitas SDM Mumpuni, Kesejahteraan Terdongkrak
- Pixabay
VIVA Tekno – Daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia tahun ini naik 4 peringkat ke 47 dari sebelumnya 51 pada 2022 dari 64 negara di dunia. Data ini berdasarkan hasil riset International Institute for Management Development (IMD) World Talent Ranking (WTR) 2023.
Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam pembangunan nasional. Tanpa adanya SDM berkualitas, banyak aspek pembangunan akan terhambat. Indonesia termasuk sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar atau hampir 280 juta jiwa.
Hal itu dihadapkan menjadi penunjang dalam upaya pembangunan nasional dalam aspek kualitas SDM yang baik. Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim mendukung pengembangan kualitas SDM agar masyarakat Indonesia memiliki kecakapan hidup guna meningkatkan kesejahteraan.
"Kami berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM agar mencintai seni budaya lokal dan memiliki karakter yang didasari nilai-nilai luhur Indonesia," kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim, Gunawan Salim di Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.
Salah satu upayanya dengan meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, manajemen sekolah, dan komite sekolah untuk mencapai standar pendidikan sesuai kebijakan Kemendikbudristek melalui Kurikulum Merdeka.
Hal tersebut dibuktikan melalui status sekolah binaan yang meraih Akreditasi A, Predikat Sekolah Unggul, sertifikat ISO 9001: 2015, sekolah berbasis Information and Communication Technology (ICT), sekolah berbasis riset, dan Sekolah Adiwiyata.
Gunawan mengaku jika tahun ini menambah wilayah binaan baru, yaitu 11 sekolah di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan 15 sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami memperkuat dua wilayah ini dengan mengirimkan 26 Guru Muda Garda Depan (GMGD) yang berperan sebagai agen perubahan untuk memajukan pendidikan di sekolah binaan," ungkapnya.
Untuk tahun depan, Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim berkomitmen melanjutkan misi sebagai agen perubahan dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tertinggal dan strategis, melalui sinergitas pembinaan yang terintegrasi seperti di SDN 020 Sepaku, IKN.