Seorang Pria Ikhlas Kirim DNA ke Bulan demi Alien

Seorang pria kirim DNA ke Bulan dengan harapan alien bisa mengkloningnya.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Tekno – Seorang Profesor fisika di Midwest berencana untuk mengirimkan DNA-nya ke Kutub Selatan Bulan saat dirinya meninggal dunia sehingga dapat digunakan untuk kloning suatu hari nanti dan ia tidak sendirian.

Dilansir dari New York Times, Jumat, 24 November 2023, Ken Ohm, 86 tahun, dari Bazaar, Kansas, mengatakan kepada bahwa kemungkinan dari keinginan anehnya ini tidak terbatas.

Dia berharap bahwa kontribusinya pada akhirnya dapat memainkan peran penting di kebun binatang intergalaksi di mana replikanya dikurung sebagai spesimen manusia.

Seorang Pria Kirim DNA ke Bulan dengan Harapan Alien Dapat Kloning

Photo :
  • Istimewa

"Saya hidup dengan ketidakpastian," tambah Ohm.

Ohm juga menikmati prospek, seperti Tentara Republik dari "Star Wars," untuk memiliki seribu versi dirinya yang dikloning - dan mungkin satu juta versi lagi dalam perjalanan.

Bahkan jika semua itu tidak membuahkan hasil, pemikiran bahwa beberapa generasi dari sekarang, salah satu keturunannya mungkin akan melihat bulan dan berhenti sejenak untuk menyadari, "Ken tua memiliki DNA-nya di sana," sudah cukup menjadi inspirasi.

Ohm yng mengajar selama 50 tahun dan menulis beberapa buku tentang bulan dan kehidupan Midwestern - menggapai langit dengan Celestis, yang mengkhususkan diri dalam mengirimkan jenazah dan abu manusia ke luar angkasa dengan menggunakan roket dengan harga yang "sangat terjangkau", yaitu mulai dari $ 2.495.

Perjalanan ke permukaan bulan atau ruang angkasa membutuhkan biaya sekitar $13.000 - sedikit di atas biaya pemakaman di New York yang rata-rata sekitar $10.000. Ohm juga bukan satu-satunya orang yang mendambakan pengantaran Spock.

Para astronot, warga sipil, dan bahkan pemain bisbol profesional juga telah berkomitmen untuk mengorbit bersama Celestis, yang didirikan pada tahun 1994 dan sejak itu telah meluncurkan 17 penerbangan antariksa "peringatan".

Penerbangan bulan berikutnya akan berangkat dari Cape Canaveral pada Malam Natal untuk mendarat di ujung timur laut bulan dengan membawa jenazah dan DNA.

Seorang Pria Kirim DNA ke Bulan dengan Harapan Alien Dapat Kloning

Photo :
  • Istimewa

Ketika Kepala Batalyon FDNY Daniel Conlisk meninggal dunia, dia berniat untuk mengirimkan jasadnya ke luar angkasa bersama dengan jasad istrinya, Kathy, yang meninggal dunia tahun lalu. Dia ingin agar "abu kami dicampur bersama dan dikirim ke luar angkasa," jelas Conlisk, 76 tahun.

Meskipun banyak harapan terakhir pada bintang-bintang yang sentimental dan penuh perhatian, hanya sedikit yang menyaingi mimpi fiksi ilmiah Ohm.

Rumah Sakit Islam Jakarta Blak-Blakan Penyebab Bayi Meninggal yang Sempat Dikira Tertukar

Sebagai mantan pemain bisbol yang berkompetisi sebagai pelempar lembing hingga usia 82 tahun, Ohm selalu berkhayal menjadi astronot NASA pada masa kejayaan program Apollo di tahun 1960-an. Dia menyalahkan penolakannya karena terlalu tinggi dengan tinggi badan 6'2".

"Saya melakukan semua yang seharusnya saya lakukan, kecuali mengecil," keluhnya.

Resmi, Polisi Sebut Bayi yang Meninggal di RS Islam Jakarta Tidak Tertukar

Cita-cita abadi Ohm muncul ketika para perintis di perbatasan akhir berusaha bereksperimen dengan konsepsi di luar angkasa. Seorang pengusaha Belanda baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaannya sedang berusaha mengembangkan embrio manusia di luar angkasa.

Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan

5 Korban Tewas Kecelakaan Jeju Air Belum Teridentifikasi, Ada Inkonsistensi pada DNA

Jasad 174 dari 179 korban jiwa kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan telah berhasil diidentifikasi untuk sementara ini, demikian dilaporkan kementerian setempat.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024