Dukung Pemerintah Terapkan TKDN, Epson Indonesia Siap Jadi Garda Terdepan

P3DN, Medino D Putra (batik kuning) dan Head of Sales PT Epson Husni (tengah).
Sumber :
  • VIVA: Surya Aditiya

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa.

Sinyal Insentif Mobil Hybrid dari Pemerintah Bakal Meluncur Awal 2025

Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.

Ketua Tim Business Matching dan Rekomendasi Impor Pusat P3DN, Medino D Putra mengatakan sertifikasi TKDN dapat memberi keuntungan, karena bakal lebih banyak terserap melalui pengadaan barang dan jasa institusi pemerintahan.

Strategi LG Mengubah Permainan Pasar TV di Indonesia

“Regulasi ini tertuang dalam Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 16 Tahun 2018 jo 12/2021,” ujar Medino dalam acara ‘Epson Innovation Day’ di Jakarta, Senin, 20 November 2023.

Simak Progres Pertamina Energy Terminal Terapkan TKDN dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Dalam Perpres itu disebutkan bahwa kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah wajib menggunakan anggaran untuk belanja produk dalam negeri yang memiliki penjumlahan nilai TKDN dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) minimal 40 persen.

Pada kesempatan yang sama, Head of Sales PT Epson Indonesia, Husni Nurdin mengatakan bahwa Epson sudah mendapatkan sertifikat TKDN dan telah menjalankan aturan tersebut di beberapa produk unggulan mereka.

Total sebanyak 6 printer, 8 consumables atau produk sekali pakai, dan 8 scanner sudah mendapat sertifikat TKDN dari Kemenperin.

Menurut Husni, keberhasilan Epson mendapat sertifikat TKDN ini mencerminkan komitmen mereka untuk mendukung pengembangan industri lokal dan meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap ekonomi nasional.

“Dengan adanya TKDN, ini bukan hanya memiliki aspek penting buat pemerintah, tapi dengan adanya TKDN saya menilai bahwa value yang diharap pemerintah dapat memiliki manfaat bagi segmen lainnya termasuk dunia swasta,” ucap Husni.

Terpisah, Presiden Direktur PT Epson, Emile Pattiwael mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mengikuti regulasi yang dibuat pemerintah Indonesia demi memajukan ekonomi negara.

Managing Director PT Epson Indonesia, Ng Ngee Khiang saat Konferensi pers

Photo :
  • VIVA: Surya Aditiya

“Memang kita harus ikut dengan aturan, karena pada dasarnya di manapun Epson berada, kami selalu mengikuti aturan perundangan di wilayah tersebut,” ucap Emil saat Hadir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 20 November 2023.

“Oleh karena pemerintah mewajibkan adanya TKDN, kami pun yang berada di Indonesia, tentu akan menjalankannya. Kami rasa ini sangat baik untuk mendukung perekonomian negara kita,” sambung Emil.

Emil optimis dengan adanya TKDN ini, bukan hanya perusahaan-perusahaan besar yang dapat tumbuh, melainkan karyawan dan warga sekitar juga dapat berkembang bersama.

“Kita tidak ingin hanya kita yang tumbuh, tapi kita ingin, karyawan dan lingkungan sekitar juga berkembang bersama biar kita bisa memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara ini,” kata dia.

“Jadi saya rasa itu (TKDN) adalah program yang sangat baik dan wajib untuk kita jalankan,” jelasnya.

Ilustrasi kamera CCTV.

Pasar CCTV di Indonesia Masih Besar

Indonesia memiliki potensi pasar besar dalam sektor teknologi dan pengawasan seperti CCTV.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024