Deretan Ramalan Ilmuwan tentang Kiamat
- World Anvil
VIVA Tekno – Kiamat, sebagai konsep kehancuran atau akhir zaman, telah menjadi objek perenungan dan spekulasi sepanjang sejarah umat manusia.
Sementara agama dan spiritualitas memiliki pandangan khusus terkait kiamat, beberapa ilmuwan juga telah menyampaikan ramalan dan prediksi mereka berdasarkan pengetahuan dan pemahaman sains yang mereka miliki.
Lantas, apa saja prediksi para ilmuwan tersebut? Berdasarkan data VIVA Tekno, berikut prediksi ilmuwan terkemuka mengenai kiamat atau akhir zaman:
1. Stephen Hawking dan Ancaman Global
Ilmuwan fisika teoretis terkemuka, Stephen Hawking, pernah menyatakan kekhawatirannya tentang ancaman global yang dapat mengarah ke akhir peradaban manusia. Hawking menyoroti risiko-risiko seperti perang nuklir, perubahan iklim, dan kecerdasan buatan yang mungkin melebihi kendali manusia. Meskipun Hawking tidak secara eksplisit meramalkan kiamat, pandangannya memberikan wawasan tentang ancaman serius yang dapat mempengaruhi masa depan umat manusia.
2. James Lovelock dan Teori Gaia
James Lovelock, seorang ilmuwan lingkungan yang dikenal dengan teori Gaia-nya, menyajikan pandangan unik tentang hubungan antara organisme hidup dan planet Bumi. Menurut Lovelock, Bumi dapat dianggap sebagai organisme hidup yang kompleks. Namun, ia juga memperingatkan bahwa manusia dapat menjadi ancaman terbesar terhadap keseimbangan ekosistem, yang akhirnya dapat menyebabkan kehancuran peradaban manusia.
3. Carl Sagan dan Perang Nuklir
Salah satu tokoh besar dalam dunia sains, Carl Sagan, menyampaikan keprihatinannya mengenai potensi kehancuran yang dapat disebabkan oleh perang nuklir. Dalam karyanya, Sagan memperingatkan bahwa penggunaan senjata nuklir dapat membawa dampak serius terhadap kehidupan di Bumi, bahkan menyebabkan kiamat jika tidak ditangani dengan bijaksana.
4. Ilmuwan Klimatologi dan Perubahan Iklim
Sejumlah ilmuwan klimatologi juga telah menyampaikan peringatan mengenai dampak serius perubahan iklim terhadap kehidupan di Bumi. Mereka meramalkan potensi bencana ekologis, seperti naiknya permukaan air laut, cuaca ekstrem, dan kehilangan keanekaragaman hayati, yang jika tidak ditangani dengan serius dapat membawa konsekuensi kiamat ekologis.
5. Astrofisika dan Ancaman dari Luar Angkasa
Beberapa ilmuwan astrofisika telah mempertimbangkan potensi ancaman dari luar angkasa, seperti tabrakan dengan asteroid besar atau peristiwa alam semesta yang dapat mempengaruhi Bumi. Meskipun kemungkinan ini dianggap rendah, penelitian dan pemantauan terus dilakukan untuk memitigasi risiko potensial.