Waspada Kandungan Bromate pada Air Minum

Air mineral.
Sumber :
  • www.lintas.me

VIVA Tekno – Baru-baru ini, air minum dalam kemasan (AMDK) merek Zephyrhills di Amerika Serikat (AS) ditarik dari peredaran karena kandungan bromate dalam produknya melebihi MCL 10ppb.

Blue Triton, perusahaan minuman AS yang berbasis di Stamford, Connecticut, yang juga pemilik merek Zephyrhills, menarik lebih dari 300 ribu produk ‘1964 Zephyrhills 100% Natural Spring Water’ dari pasar.

Bromate adalah senyawa yang terbentuk ketika ozon yang digunakan untuk mendisinfeksi air minum bereaksi dengan bromida alami yang ditemukan di sumber air. Senyawa ini bersifat karsinogenik dan bila masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kanker.

Botol Kemasan Air Mineral di Arab Saudi.

Photo :
  • VIVA/Umi Kalsum

Botol Kemasan Air Mineral di Arab Saudi.

Photo :
Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA) tingkat kandungan bromate dalam
(AMDK) yang diperbolehkan adalah 0,01 miligram per liter (mg/l).

Ketentuan ini terangkum dalam peraturan khusus untuk air kemasan yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS itu dalam 21 Kode Peraturan Federal (21 CFR).

Oleh karena itu, produk AMDK yang dengan kandungan bromate melebihi ambang batas yang ditetapkan dianggap tercemar zat pada tingkat yang dianggap membahayakan kesehatan.

Sebelumnya, hasil uji produk AMDK keluaran perusahaan pembotolan Colorado, Deep Rock Water Company, juga menunjukkan jumlah kandungan bromate 0,02 mg/l.

Pusat Riset Konsumen Teliti Air Minum Kemasan Galon di 33 Rumah Sakit, Ini Hasilnya!

Temuan ini menunjukkan kandungan yang kemungkinan bersifat karsinogen bagi manusia. Temuan serupa juga terjadi di Uni Emirat Arab (UEA).

Saudi Food and Drug Authority (SFDA/BPOM Arab Saudi) telah memperingatkan brand air kemasan 'Amana' yang diproduksi oleh Pabrik Air Minum Dalam Kemasan Amana, Riyadh, mengandung bromate melebihi batas yang diperbolehkan.

DPR Minta BPOM Koordinasi dengan Badan Karantina Awasi Peredaran Anggur Muscat

Hasil pemeriksaan sampel air Amana ukuran 4 galon ditemukan kandungan bromate melebihi 0,01 mg/l. Demi keamanan konsumen, SFDA meminta perusahaan menarik kembali produknya dari pasar lokal dan menghentikan produksi sampai mereka memenuhi batas maksimum bromate yang diperbolehkan.

Ungkap Peredaran Obat Ilegal Asal Impor, Bea Cukai Yogyakarta Raih Penghargaan dari BPOM Yogyakarta

Anggota Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Hermawan Seftiono, menjelaskan air tanah yang menjadi sumber AMDK bisa terkontaminasi oleh berbagai bakteri dan mineral-mineral yang terkandung dalam tanah.

Oleh karena itu, ada 3 proses pemurnian yang dilakukan untuk pemurnian air tanah. Di antaranya, proses ozonisasi, menggunakan sinar ultraviolet atau UV, dan menggunakan membran filter.

"Yang umum dilakukan itu adalah proses ozonisasi. Sebenarnya, ozonisasi targetnya itu untuk membunuh mikroba yang ada dalam air tanah. Tapi ternyata ada pengaruh yang lain kalau misalnya ada kandungan bromida pada air minum yang tidak baik untuk kesehatan," ungkapnya.

Ketua Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Trilogi ini juga menyebut mineral-mineral yang ada di dalam air tanah itu ada bermacam-macam, yang baik untuk kesehatan dan yang berbahaya.

Ia mencontohkan mineral yang baik untuk kesehatan itu seperti natrium dan magnesium. Sementara bromida dan logam berat seperti arsen maupun merkuri berisiko bagi kesehatan.

"Itu sebabnya ada batas-batas aman dari zat-zat berbahaya ini yang diizinkan ada dalam produk pangan dan semuanya itu sudah diatur oleh BPOM," tegas Hermawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya