Bukti Kehidupan Alien Terdeteksi

Ilustrasi Alien sedang mengawasi Bumi.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Tekno – Rasa penasaran tentang keberadaan makhluk luar angkasa dan kabar tentang planet berpotensi untuk dihuni, sinyal luar angkasa yang aneh, dan dengar pendapat tentang UFO semakin banyak muncul. Tetapi, apa bukti ilmiah yang telah ditemukan untuk keberadaan kehidupan alien?

Alam Semesta Tidak Terbatas, Alien Bisa Ada di Mana Saja

Sayangnya, pada saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung klaim tersebut. Baik itu dalam video UFO yang sudah dideklasifikasi, kasus ternak yang diduga mutilasi oleh kegiatan alien, atau dalam penelitian akademis formal. Ahli-ahli di bidang ini memastikan bahwa kita belum memiliki bukti yang meyakinkan.

Ilustrasi alien.

Photo :
  • Dok. Istimewa
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Sabu 54 Kg yang Bakal Dikirim ke Jakarta

Profesor Sara Seager, seorang ahli astrofisika dan ilmuwan planet di Massachusetts Institute of Technology, menyatakan, "Saat ini memang tidak ada bukti yang cukup,” seperti dikutip dari Live Sience.

Demikian juga dengan pendapat Nikku Madhusudhan, seorang profesor astrofisika dan ilmu pengetahuan eksoplanet di University of Cambridge, yang mengatakan, "Saya rasa kita belum memiliki bukti yang jelas tentang keberadaan kehidupan alien." Namun, harapan masih ada bahwa suatu hari nanti bukti akan muncul, walaupun tidak dalam bentuk makhluk luar angkasa berwarna hijau.

Perang Bintang AS dan China

Ilustrasi Alien sedang mengawasi Bumi.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Menurut Madhusudhan, ada banyak petunjuk dan ada bukti tentang kondisi yang dapat dihuni. Artinya, ada tanda-tanda bahwa beberapa planet dan bulan mungkin dapat menjadi tempat hidup, meskipun kita belum menemukan bukti kehidupan di tempat-tempat tersebut.

Para peneliti sedang menyelidiki baik di dalam maupun di luar tata surya kita untuk mencari tanda-tanda kehidupan. Misalnya, Madhusudhan memimpin sebuah penelitian yang mendeteksi petunjuk adanya lautan di planet bernama K2-18 b, yang berjarak lebih dari 100 tahun cahaya. 

Data mereka juga menunjukkan "tanda-tanda potensial" dari dimetil sulfida, senyawa kimia yang sejauh yang kita tahu hanya diproduksi oleh kehidupan di Bumi.

"Walaupun masih bersifat tentatif," kata Madhusudhan, "kita melihatnya dalam data pada tingkat tertentu."

Tanda potensial ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan mungkin bisa dibantah. Meskipun begitu, Madhusudhan menyatakan bahwa ia tidak akan terkejut jika kita menemukan bukti keberadaan kehidupan mikroba alien dalam satu dekade ke depan. "Saya akan sangat terkejut jika tidak ada kehidupan di luar sana," tambahnya.

Seager percaya bahwa konfirmasi keberadaan kehidupan alien hanya akan terjadi melalui misi pengambilan sampel, mengumpulkan sampel dari planet atau bulan lain dan membawanya kembali ke Bumi untuk penelitian. 

Walaupun demikian, para ilmuwan tetap optimis dan yakin bahwa penemuan tanda-tanda air dan lautan yang dapat menunjukkan keberlanjutan kehidupan, serta gas-gas yang mungkin dihasilkan oleh kehidupan, akan terus mendorong pencarian ini ke depan.

Meskipun kehidupan alien masih menjadi misteri, penelitian dan eksplorasi di luar angkasa terus dilakukan, membawa harapan bahwa suatu hari nanti kita akan menemukan jawaban atas pertanyaan apakah kita benar-benar sendirian di alam semesta ini.

ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

Mahasiswa Tiongkok, menurut media Jerman, terlibat dalam pekerjaan penelitian yang mungkin memiliki potensi penerapan di dunia militer.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024