Elon Musk Ingin X Jadi Aplikasi Kencan
- Istimewa
VIVA Tekno – Miliarder Elon Musk ingin mengubah X, platform media sosial yang sebelumnya bernama Twitter yang ia peroleh setahun lalu, menjadi aplikasi kencan sebagai bagian dari upayanya untuk mengubahnya menjadi aplikasi segalanya.
X pada akhir Oktober lalu mengadakan pertemuan seluruh perusahaan untuk menandai peringatan satu tahun akuisisi perusahaan senilai US$44 miliar oleh kelompok investor yang dipimpin Musk.
Kala itu, ia mengatakan bahwa situs tersebut akan menjadi situs kencan yang "sepenuhnya matang" pada 2024, menurut sebuah laporan oleh Business Insider.
Ini bukan pertama kalinya Musk tergoda dengan ide untuk menambahkan fungsionalitas aplikasi kencan ke platform X. Pada bulan Mei, Musk menanggapi tawaran pengguna untuk fungsi kencan di "Twinder", dengan mengatakan bahwa itu adalah "ide yang menarik, mungkin juga pekerjaan."
Dikutip dari FoxBusiness, Steven Mark Ryan, pembuat konten di YouTube yang memposting video di berita teknologi dan keuangan, mengatakan bahwa aplikasi kencan yang disertakan dalam platform tersebut "mungkin benar-benar menyelamatkan umat manusia dari kepunahan" dengan berpotensi mengatasi penurunan tingkat kesuburan di negara-negara berkembang dan "akan menjadi 10x lebih baik dibandingkan aplikasi kencan konvensional."Â
Ia mengunggah pernyataan tersebut sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran Musk tentang ‘jatuhnya populasi’ karena sebuah penelitian menunjukkan penurunan tingkat kesuburan di negara-negara Nordik.
Tidak jelas apa yang Elon Musk pikirkan tentang fitur-fitur aplikasi kencan di X dan garis waktunya di luar pernyataannya bahwa hal itu akan terjadi tahun depan.
Laporan Business Insider menunjukkan bahwa Elon Musk tidak menjelaskan secara rinci tentang ide aplikasi kencan selama pertemuan perusahaan.
Ia juga dilaporkan menyebutkan bahwa platform tersebut sedang mempertimbangkan penambahan layanan perbankan dan transfer uang melalui proses persetujuan peraturan tingkat negara bagian.
Nilai platform media sosial telah menurun selama setahun terakhir sejak kelompok investor Musk membelinya seharga US$44 miliar dan menjadikan perusahaan itu swasta.
Karyawan X ditawari opsi saham baru yang dilihat oleh Fortune yang memberi nilai perusahaan sebesar US$19 miliar. Nilai tersebut turun sedikit dari nilai sekitar US$20 miliar pada Maret lalu, berdasarkan angka yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal.