Elon Musk Siap Bombardir Bard dan Bing dengan XAI

Elon Musk XAI.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Tekno – Elon Musk akan meluncurkan model pertama dari sistem tercanggih AI-nya, yaitu xAI. Miliarder ini mengatakan pada hari Jumat pekan lalu bahwa ia membuka akses awal untuk kelompok tertentu, namun rincian siapa saja yang mendapatkan akses tersebut belum diumumkan.

Gibran Rencanakan Sekolah AI Pertama di Indonesia, Perusahaan Amerika Siap Bantu

"Dalam beberapa hal penting, ini (model baru xAI) adalah yang terbaik yang pernah ada," kata CEO Tesla yang dilansir dari Daily Mail, Selasa, 7 Novembe 2023.

Selfie ala Elon Musk.

Photo :
  • Medium
Wakil Mendagri Sebut AI Dahsyat tapi Harus Bijaksana untuk Menggunakannya

Musk, yang telah mengkritik upaya dan sensor AI dari Big Tech, mengatakan pada awal tahun ini bahwa ia akan meluncurkan AI pencari kebenaran yang mencoba memahami sifat alam semesta untuk menyaingi Bard milik Google dan Bing AI milik Microsoft.

Tim xAI terdiri dari Igor Babuschkin, seorang peneliti DeepMind, Zihang Dai, seorang ilmuwan riset di Google Brain dan Toby Pohlen, yang juga berasal dari DeepMind.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

'Mengumumkan pembentukan @xAI untuk memahami realitas,' tulis Musk di Twitter tahun lalu.

Dia kemudian membagikan postingan lain yang menyoroti bagaimana tanggal rilis xAI adalah untuk menghormati buku 'The Hitchhiker's Guide to the Galaxy' karya Douglas Adams.

Ketika menjumlahkan bulan, hari dan tahun, akan mendapatkan angka 42. Angka tersebut merupakan jawaban yang diberikan superkomputer untuk 'Pertanyaan Utama tentang Kehidupan, Alam Semesta, dan Segalanya'.

Musk menulis: 'Dan apa pertanyaan yang paling mendasar yang tidak diketahui? Setelah kamu mengetahui pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan, jawabannya sering kali merupakan bagian yang mudah, seperti yang dikatakan oleh pahlawan saya, Douglas Adams.”

CEO Tesla mendaftarkan perusahaan bernama x.AI Corp pada bulan Maret, yang didirikan di Nevada.  Perusahaan ini mencantumkan Musk sebagai direktur tunggal dan Jared Birchall sebagai sekretaris.

Elon Musk XAI

Photo :
  • Istimewa

Diketahui, Musk sudah mengkritik AI selama bertahun-tahun, dengan hal yang paling terkenal terhadap teknologi ini pada bulan Maret ketika dia dan lebih dari 1.000 pemimpin industri lainnya menyerukan jeda pada ‘Pengembangan AI, yang mereka takutkan menimbulkan 'risiko besar bagi masyarakat dan kemanusiaan' dan dapat menimbulkan efek 'bencana' kedepannya.

CEO X baru-baru ini menghadiri pertemuan AI di Inggris dan mengatakan bahwa acara di Bletchley Park 'tepat waktunya' karena AI menimbulkan 'risiko eksistensial' bagi manusia, yang menghadapi kemungkinan diakali oleh mesin untuk pertama kalinya

Acara yang diselenggarakan oleh Rishi Sunak ini menjadi tempat diskusi bagi para pemimpin dunia, perusahaan teknologi, dan ilmuwan tentang risiko teknologi baru.

Dalam perbincangan dengan Perdana Menteri, miliarder teknologi ini membandingkan AI dengan 'jin ajaib' yang akan membawa masa di mana 'tidak ada lagi pekerjaan yang dibutuhkan'.

Musk mengatakan bahwa orang-orang masih bisa bekerja 'untuk kepuasan pribadi' jika mereka mau, dan salah satu tantangan di masa depan adalah menemukan 'makna hidup'.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya