Menjaring Pelanggan Lewat 'Pop Culture'
- The Inclusion Solution
VIVA Tekno – Telkomsel, melalui Dunia Games, berkolaborasi dengan Panorama Media dalam ajang Indonesia Comic Con x DG Con 2023, yang menghadirkan pengalaman budaya pop (pop culture) terbaik dari budaya Barat dan Timur.
Gelaran ini sekaligus menjadi perayaan bagi para penggemar setia konten terkini dari five pop culture pillars, yaitu Games, Comics, Toys, Movies, dan Lifestyle di Indonesia.
Direktur Pemasaran Telkomsel Derrick Heng mengatakan terus membuka peluang pertumbuhan industri games dan eSports di Indonesia melalui Dunia Games.
"Kolaborasi bersama ini menghadirkan wadah inklusif bagi para komunitas dan pegiat games dan eSports yang jadi bagian dari pilar pop culture," ungkapnya di Jakarta, Jumat, 3 November 2023.
Direktur Pemasaran Telkomsel Derrick Heng.
- VIVA/Lazuardhi Utama
Gelaran Indonesia Comic Con x DG Con 2023 akan semakin seru dengan hadirnya peluncuran platform karya dan apresiasi kreator konten Telkomsel FanMate, peluncuran konten Maxstream Original terbaru Bandelnya Judith, Lilin Alena, dan Madam Rose, sampai dengan perilisan konten terkini dari Studio Dangdut.
Kemudian, untuk menambah keseruan digital para pengunjung, Telkomsel akan menghadirkan booth experience dengan berbagai aktivitas yang unik.
Mulai dari Telkomsel One, Dunia Games x Tahilalats, Telkomsel Google Play Pass, Maxstream, AllPlay Ent., FunPlanet, By.U, MajaMojo, hingga Nuon.
Indonesia Comic Con tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan Dunia Games (DG Con) yang bertujuan mewadahi para pelaku ekosistem games dan eSports untuk dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, saling terhubung, meningkatkan kapabilitas, serta memperkuat pemberdayaan dan kemajuan industri.
Dengan Dunia Games sebagai event collaborator, Indonesia Comic Con x DG Con 2023 yang dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 4-5 November, mengusung semangat untuk berkolaborasi memajukan industri kreatif dan digital di Tanah Air.
Dunia Games.
- Dunia Games
Sementara itu, Direktur Utama Panorama Media Royanto Handaya menambahkan jika saat ini eranya kolaborasi karena perkembangan ekonomi kreatif yang terlalu besar dan terlalu cepat di Indonesia tidak bisa dikerjakan sendiri.
"Besar harapan kami ekonomi kreatif di Indonesia bisa terus maju, semua pelaku industri kreatif dapat mendapatkan manfaat dan menggunakan kesempatan ini untuk bisa berinovasi lewat kolaborasi, berkreasi, dan juga menikmati hasil kreasi lokal maupun internasional," jelas Royanto.
