Pembangunan Infrastruktur Digital Menuju 100 Smart City
- Dok: FMB9
Jakarta, 3 November 2023 – Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan visi Indonesia Maju 2045, dengan salah satu pilar utamanya adalah pembangunan infrastruktur digital yang kuat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi, dalam dialog di Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), menjelaskan pentingnya transformasi digital menyeluruh dalam mencapai cita-cita negara maju pada tahun 2045.
Salah satu fokus utama dalam transformasi digital adalah pembangunan smart city. Pemerintah Indonesia telah menargetkan pembangunan 100 smart city sebagai bagian dari visi tersebut.
Menteri Budi mengungkapkan, bahwa mereka telah menyiapkan Peta Jalan Digital sebagai panduan strategis untuk mencapai tujuan ini.
Peta Jalan Digital mencakup tiga aspek utama. Pertama, penyediaan infrastruktur di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan terus ditingkatkan untuk mendukung transformasi digital di seluruh Indonesia.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi satelit. Teknologi ini cocok untuk negara seluas Indonesia karena dapat menjangkau wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur terestrial,” ujarnya, dikutip VIVA Tekno.
Kedua, pengelolaan spektrum frekuensi, standar perangkat, dan layanan publik akan dikelola secara efisien dan efektif untuk mendukung pembangunan smart city.
Ketiga, pemerintah akan menetapkan standar perangkat TIK dan layanan publik yang kompatibel dengan teknologi digital untuk memastikan penggunaan yang optimal dalam berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Selain infrastruktur dan teknologi, pembangunan smart city juga memerlukan sumber daya manusia yang kompeten.
Pemerintah akan terus meningkatkan literasi digital dan keterampilan digital masyarakat. Menteri Budi mengungkapkan bahwa Kominfo telah menjalankan program literasi digital sejak enam tahun lalu.
“Dalam hal literasi digital, Kominfo telah menjalankan program literasi digital sejak 2017. Program ini telah menjangkau lebih dari 22 juta orang di seluruh Indonesia,” tuturnya.