NASA Bakal Tangkap Alien di Tempat Ini
- BGR.com
VIVA Tekno – NASA akan mencari kehidupan alien di bulan yang berukuran 90% Bumi, yaitu bulan Jupiter bernama Europa. Bulan ini memiliki lautan air di bawah permukaannya yang diyakini dapat mendukung kehidupan.
Dilansir dari Daily Start, Kamis, 2 November 2023, Nasa bakal kirim wahana Europa Clipper pada tahun 2024 untuk mempelajari bulan ini lebih lanjut. Wahana ini akan mengorbit Europa selama tujuh tahun dan akan melakukan 45 kali flyby dekat dengan bulan tersebut.
Europa Clipper akan menggunakan berbagai instrumen untuk mempelajari bulan ini, termasuk radar, spectrometer, dan magnetometer. Radar akan digunakan untuk menembus permukaan Europa dan melihat lautan di bawahnya.
Spektrometer akan digunakan untuk menganalisis komposisi lautan dan atmosfer Europa. Magnetometer akan digunakan untuk mempelajari medan magnet Europa. Para ilmuwan berharap bahwa Europa Clipper akan menemukan bukti kehidupan di Europa.
Bukti tersebut dapat berupa mikroorganisme, biosignature, atau bahkan tanda-tanda kehidupan yang lebih kompleks. Europa adalah target yang menarik untuk pencarian kehidupan alien karena beberapa alasan :
- Pertama, bulan ini memiliki lautan air yang luas. Air adalah elemen penting bagi kehidupan seperti yang kita kenal.
- Kedua, Europa memiliki medan magnet yang kuat. Medan magnet ini dapat melindungi lautan dari radiasi berbahaya dari Jupiter.
- Ketiga, Europa memiliki aktivitas vulkanik yang aktif. Aktivitas vulkanik ini dapat memberikan sumber energi bagi kehidupan.
Penemuan kehidupan di Europa akan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah manusia. Hal ini akan menunjukkan bahwa kehidupan tidak hanya terbatas di Bumi, tetapi juga dapat ditemukan di tempat lain di alam semesta. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi NASA dalam pencarian kehidupan alien di Europa:
- Radiasi dari Jupiter: Jupiter adalah planet yang sangat radioaktif. Radiasi ini dapat merusak DNA dan sel-sel hidup.
- Kedalaman lautan: Lautan Europa berada di bawah lapisan es yang tebal. Para ilmuwan harus menemukan cara untuk menembus lapisan es ini untuk mencapai lautan.
- Suhu yang dingin: Lautan Europa memiliki suhu yang sangat dingin, yaitu sekitar -180 derajat Celcius. Suhu ini sangat dingin untuk kehidupan seperti yang kita kenal. Meskipun ada tantangan-tantangan tersebut, NASA yakin bahwa Europa Clipper memil