Optimalkan Aset dan Kapabilitas
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Telkomsel berkomitmen untuk terus menghubungkan bangsa melalui pemerataan konektivitas digital berteknologi terkini, menciptakan terobosan melalui inovasi, dan implementasi teknologi yang terbarukan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
Selain itu, anak usaha Telkom Group ini berperan menggerakkan kemajuan melalui pemanfaatan seluruh aset dan kapabilitas perusahaan, berbagi harapan melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang inklusif, serta upaya bersama menjaga Bumi Indonesia melalui inisiatif bisnis berkelanjutan dalam menjaga lingkungan hidup.
Mengusung semangat menghubungkan bangsa, Hendri Mulya Syam mengaku terus mengakselerasi pemerataan dan kesetaraan konektivitas digital hingga pelosok negeri dengan membangun BTS 4G/LTE lebih dari tiga ribu titik di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Lalu, menuntaskan pengalihan (upgrade) seluruh BTS 3G ke jaringan 4G/LTE di 504 kota/kabupaten, membangun lebih dari 220 site BTS Merah Putih di daerah yang memiliki tantangan geografis, serta memperluas jaringan 5G dengan menggelar lebih dari 470 unit BTS 5G pada 48 kota di Indonesia.
Langkah nyata tersebut turut mendorong pencapaian trafik payload mobile broadband pelanggan hingga lebih 8,7 juta TB atau tumbuh 9,4 persen. Kini, lebih dari 228.000 unit BTS 4G/LTE dan 5G telah melayani 97 persen wilayah populasi Indonesia dan menguasai 65 persen total payload (mobile dan fixed) pengguna broadband di Tanah Air.
Bukan itu saja. Telkomsel sudah implementasi inisiatif fixed mobile convergence (FMC) terbesar dan terlengkap pertama di Indonesia melalui kesuksesan seluruh proses integrasi layanan IndiHome ke ekosistem bisnis Telkomsel yang dilakukan hanya dalam periode tiga bulan. "Ini termasuk meluncurkan produk Telkomsel One," ungkapnya.
Kapabilitas platform digital layanan MyTelkomsel sebagai one-stop digital solution juga ditingkatkan dengan pemutakhiran teknologi UI/UX dan fitur gamifikasi yang lebih user friendly, hingga integrasi layanan asisten virtual pelanggan 'Veronika' dengan teknologi dari Microsoft Azure OpenAI Service.
Hendri Mulya Syam menambahkan jika Telkomsel salah satu Wajib Pajak dengan kontribusi terbesar, di mana sejak 2019 hingga 2022 pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Telkomsel ke kas negara lebih dari Rp7 triliun.
Selain itu, Telkomsel juga mendapatkan apresiasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu atas kontribusi sebagai penyumbang pajak terbesar pada 2021 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Empat dengan nilai kewajiban pajak pada negara mencapai Rp15,8 triliun. Pada 2022, kontribusi Telkomsel untuk negara melalui pembayaran PNBP dan kewajiban pajak mencapai total Rp26 triliun.