Gandeng Desainer Indonesia di JFW 2024, Epson Promosikan Pencetakan Ramah Lingkungan
- Istimewa
Jakarta – Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pencetakan tekstil yang ramah lingkungan, Epson, salah satu pemimpin teknologi global dalam pencetakan profesional bekerja sama dengan tiga desainer lokal terkemuka, yaitu Calla the Label, Aleza, dan Nadjani, untuk mencetak dan memproduksi koleksi busana mereka.Â
Untuk mewujudkannya, Epson menggunakan printer Epson Monna Lisa ML-16000 dan seri printer Epson F-Series untuk mencetak dan memproduksi koleksi Calla the Label dan Aleza di Jakarta Fashion Week (JFW) 2024, yang merupakan salah satu acara mode terbesar tahunan di Indonesia.
Industri fashion saat ini berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses produksinya. Lebih dari 70 persen emisi gas rumah kaca dalam industri fashion berasal dari tahap awal produksi.
Salah satu cara untuk mengurangi dampak ini adalah dengan mengadopsi teknologi pencetakan tekstil digital dan tinta yang berkelanjutan. Meskipun demikian, masih banyak yang perlu dilakukan dalam industri ini untuk mencapai tingkat keberlanjutan yang lebih baik.
Tinta pigmen telah menjadi salah satu pilihan yang ramah lingkungan dan efektif. Tinta ini memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah secara keseluruhan, sebagian karena proses produksinya yang lebih efisien dan mengurangi limbah serta penggunaan air. Tinta pigmen telah memenuhi standar global praktik pencetakan tekstil yang berkelanjutan dan telah mendapatkan sertifikasi Eco Passport.
"Di Epson, kami menyadari peran penting dari teknologi berkelanjutan. Produk kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan komersial dan industri sambil tetap memperhatikan lingkungan terhadap manusia dan planet kita - dan kemitraan dengan merek-merek yang memiliki tujuan seperti Calla the Label, Nadjani dan Aleza akan sangat membantu dalam mendorong orang lain untuk mengadopsi praktik pencetakan tekstil yang lebih berkelanjutan," ujar Lina Mariani selaku Head of Vertical Business PT Epson Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Oktober 2023.Â
"Calla the Label percaya pada fesyen berkelanjutan dan kami sangat senang dapat bekerja sama dengan pemimpin teknologi seperti Epson yang memiliki keyakinan yang sama. Kolaborasi barubaru ini di Jakarta Fashion Week merupakan bukti komitmen kami dan kami berharap dapat menciptakan lini fesyen yang lebih berkelanjutan di masa depan," Yeri Afriyani selaku founder Calla the Label.
"Sebagai seorang desainer, sangat penting untuk mencetak kain dengan proses yang ramah lingkungan ke dalam lini produk saya. Meskipun kami secara aktif memanfaatkan tren dan gaya, keberlanjutan merupakan inti dari merek kami, dan inovasi serta etos Epson telah menjadi tambahan yang luar biasa bagi perjalanan merek Aleza," ujar Dia Demona, Managing Director dari Aleza.Â
Di Indonesia sendiri, industri tekstil sangat besar, dengan ribuan perusahaan yang aktif. Investasi dalam industri ini terus berkembang, mencapai 89,41% pertumbuhan selama kuartal pertama tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai $4,63 miliar. Pertumbuhan ini menciptakan peluang besar untuk mendorong keberlanjutan dalam industri tekstil di Indonesia.
Salah satu contoh keberlanjutan ini adalah Baju Kertas di Bandung, yang telah menggunakan printer Epson Monna Lisa. Selain itu, akan ada instalasi printer Epson Monna Lisa ML-32000 dengan tinta reactive di Labda Anugerah Tekstil di Bali, serta Epson Monna Lisa ML-8000 dengan solusi pencetakan pigmen di Bright Printing di Jakarta. Semua ini adalah langkah-langkah menuju pencetakan tekstil digital yang ramah lingkungan di Indonesia.
Epson dengan bangga berperan sebagai pelopor dalam digitalisasi pencetakan tekstil, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transformasi industri fashion di Asia Tenggara. Dengan menggabungkan teknologi canggih dan praktik berkelanjutan, kita dapat menciptakan busana yang tidak hanya indah tetapi juga ramah lingkungan.