Inti Bumi Bocor?
- Pixabay
VIVA Tekno – Sebuah tim gabungan yang terdiri dari ahli geokimia dari Woods Hole Oceanographic Institution dan California Institute of Technology telah menemukan bukti tingginya kadar helium-3 pada batuan di Pulau Baffin, Kepulauan Arktik, Kanada, kemungkinan bukti bahwa inti bumi bocor.
Dalam makalah mereka yang diterbitkan di jurnal Nature, kelompok tersebut menjelaskan studi mereka tentang helium-3 dan helium-4 di Kepulauan Arktik Kanada.
Peneliti sebelumnya menemukan elemen helium-3 dalam aliran lava di Pulau Baffin, mengisyaratkan kemungkinan kebocoran inti bumi.
Hal ini karena helium-3 merupakan isotop kuno. Isotop ini lazim ditemukan pada masa ketika bumi sedang terbentuk dan terperangkap di dalam inti bumi.
Namun karena sifatnya, helium-3 yang sampai ke permukaan segera lepas ke atmosfer dan menghilang ke luar angkasa. Jadi, helium-3 jarang terjadi. Jika ditemukan di permukaan, kemungkinan besar ia berhasil keluar dari inti.
Penasaran dengan kemungkinan bocornya inti bumi, tim peneliti berkelana ke Pulau Baffin dan mulai menguji beberapa aliran lava.
Mereka menemukan tingkat helium-3 yang jauh lebih tinggi daripada yang diamati dalam upaya penelitian sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan tempat lain di Bumi.
Mereka juga menemukan rasio helium-3 terhadap helium-4 (isotop umum) yang tinggi, tertinggi yang pernah diukur pada batuan terestrial. Rasio yang tinggi tersebut, menurut para peneliti, merupakan faktor lain yang menunjukkan bahwa helium-3 bocor dari inti.
Tim peneliti mencatat bahwa menemukan helium-3 tingkat tinggi di bumi adalah masalah besar, karena jika dapat dibuktikan bahwa material tersebut memang bocor dari inti, hal ini akan memberikan para ilmuwan cara untuk mempelajari material inti yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Hal ini dapat mengungkapkan lebih banyak tentang inti atom daripada yang diperkirakan sebelumnya. Mereka mencatat bahwa jika helium-3 berasal dari inti, maka material lain di sekitarnya juga harus demikian, sehingga memberikan contoh fisik lebih lanjut dari material inti.