Hendro Yulius Putro Dorong Anak Muda Melek Teknologi Lewat Sekolah Robotik

Hendro Yulius Putro
Sumber :
  • dok. Istimewa

Surabaya – Pada masa kini, teknologi memiliki peran kunci untuk perkembangan sebuah masyarakat dan negara sehingga seseorang yang memiliki dedikasi untuk memajukan teknologi merupakan aset berharga. Salah satu tokoh yang patut mendapat apresiasi adalah Hendro Yulius Putro. 

Beredar Foto Bareng Ivan Sugianto dan Kolonel TNI usai Kontroversi Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong

Ia merupakan sosok yang bukan hanya berkontribusi untuk teknologi di Indonesia, tapi juga mendidik generasi muda lewat robotika. Berkat inovasi yang tidak semua orang miliki itu, Hendro Yulius Putro mendapat apresiasi dari Astra SATU Indonesia Awards 2019.

Hendro adalah seorang wirausaha sekaligus pendidik yang memiliki tujuan besar dalam memajukan teknologi di Indonesia. Ia mempunyai latar belakang pendidikan yang sangat kuat dalam bidang teknik dan teknologi karena ia adalah alumni Universitas Negeri Surabaya. 

Teknologi Ini Mengandung Karbon Aktif untuk Melindungi Rumah

Hendro Yulius Putro

Photo :
  • dok. Istimewa

Kemampuan luar biasa dalam dunia teknologi dan robotik tersebut membawa Hendro untuk mendirikan sekolah robotik yang sangat inovatif. Ia juga menjadi seorang pendidik dan inspirator untuk banyak siswa di Indonesia. 

Siswa yang Dipaksa Sujud dan Menggonggong oleh Pengusaha Surabaya Alami Trauma

Ia mengawali mimpi tersebut pada tahun 2011 di SMPI Al Azhar 13 Surabaya dengan merintis ekskul robotik. Saat itu ia membuat modul untuk dipelajari para siswa hingga bisa merancang sebuah robot penjejak garis dan mini soccer robot. 

Pada tahun 2012, Hendro berhasil merancang robot penyiram tanaman yang diberi nama Loving Pant Robot. Karya ini berhasil memperoleh apresiasi kategori special awards pada ajang International Robot Olympiad di Beijing, China.

Kemudian, pada tahun 2016, Hendro merintis sekolah robot dan mendirikan yayasan yang diberi nama AWG (Adicita Wiraya Guna) Robotic Course. Robot yang telah dihasilkan seperti Robot X-Line, Robot Gathering, Robot Transporter, Robot Pemadam Api dan Robot Rescue. 

Ia memiliki inspirasi dari robot-robot asal Korea Selatan dan kemudian melakukan riset selama 1-2 tahun untuk mencari dan membuat komponen sejenis. Setelah itu, ia berhasil membuat robot dengan komponen dan sparepart buatan sendiri. 

Hasilnya di luar dugaan, robot tersebut lebih unggul dari buatan Korea Selatan. Hal ini terbukti dengan seringnya mereka meraih kejuaraan. Kini, sekolah robotik milik Hendro membawahi 21 sekolah di Surabaya, Solo, Pasuruan, Gresik, Palu hingga Sorong dengan 389 anak murid. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya