Chest Freezer Solusi UMKM Jaga Kesegaran Produk
- The Sun
VIVA – Menghasilkan hidangan yang enak, menarik, dan segar adalah pondasi utama kesuksesan dalam bisnis makanan dan minuman, yang termasuk juga dilakukan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Tentu para pelaku UMKM ingin pelanggan selalu datang kembali, bukan hanya sekali. Ini berarti setiap hidangan yang disajikan harus selalu bermutu tinggi, mulai dari segi rasa, tampilan, hingga tekstur.
Untuk menjaga kualitas makanan dan minuman yang ditawarkan tetap terjaga, diperlukan juga peralatan yang tepat. Salah satunya seperti chest freezer untuk menjaga kesegaran bahan makanan dan minuman dalam jangka waktu yang lama.
Chest freezer ini berguna untuk menyimpan berbagai jenis bahan makanan dan minuman tanpa perlu khawatir akan kehilangan kualitasnya. Seperti diketahui, kebutuhan penyimpanan makanan dan minuman dalam bisnis kuliner sangat beragam, mulai dari daging segar hingga es krim.
Salah satu chest freezer yang bisa dipilih ada dari POLYTRON sebagai solusi yang tepat untuk kebutuhan penyimpanan ini. Chest freezer seri PCF 18 dan PCF 29 misalnya yang ada dalam berbagai ukuran, mulai dari kapasitas 100 liter hingga 300 liter yang juga bisa menghemat biaya listrik.
Chest freezer ini memiliki desain yang kompak dan dilengkapi dengan teknologi Quick Cooling. Teknologi ini memastikan pendinginan yang cepat dan merata dari semua sisi, sehingga bahan makanan dan minuman dapat tetap segar lebih lama. Selain itu, ramah lingkungan karena penggunaan refrigerant R600 dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Ilustrasi makanan beku atau frozen food.
- The Sun
Kelebihan lain dari chest freezer POLYTRON adalah desainnya yang elegan dan modern, cocok untuk berbagai jenis UMKM. Selain itu, konsumsi listrik yang rendah dan pendinginan yang efisien membuat chest freezer ini menjadi pilihan yang bijak bagi pelaku usaha kuliner, mulai dari bisnis rumahan hingga UMKM.
Disebut cocok untuk pelaku UMKM karena harganya pun masih terjangkau dengan kisaran harga mulai dari Rp2.4 jutaan untuk ukuran kapasitas 100 liter. Sehingga hidangan yang dihasilkan pun akan tetap enak, menarik, dan tentunya segar.
Dari Kota Pariaman, 140 Ton Komoditas Pinang Diekspor ke India
Kesuksesan pelaksanaan ekspor ini tak lepas dari program Klinik Ekspor yang digagas Bea Cukai Teluk Bayur dalam rangka membantu industri dalam negeri.
