Autonomous Networks: Solusi untuk Transformasi Digital Lintas Industri
- Pixabay
VIVA Tekno – Autonomous Networks merupakan teknologi baru dan tren utama dalam industri komunikasi saat ini yang mendorong transformasi jaringan komunikasi ke jaringan produksi untuk berbagai industri.
Teknologi ini memerlukan kemampuan jaringan otomatis yang cerdas dan canggih agar dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih cepat, serta meningkatkan efisiensi operasional.
Pemanfaatan Autonomous Network dapat memaksimalkan penggunaan jaringan 5G-advanced, computing network sebagai akses cloud perusahaan, penerapan jaringan ramah lingkungan, dan rendah karbon untuk menghemat energi dan mengurangi emisi.
Lalu, kecepatan dan stabilitas layanan jaringan yang andal melalui self-centre berbasis artificial intelligence (AI) dapat melakukan pengaturan, perbaikan dan peningkatan jaringan secara mandiri, serta menghasilkan penghematan biaya dan peningkatan efisiensi operasional.
Telkomsel mengambil peran sebagai pelopor dalam menyusun dan mengembangkan standardisasi pemanfaatan teknologi Autonomous Networks.
Untuk itu, anak usaha Telkom Indonesia tersebut didaulat menjadi salah satu pendiri Autonomous Networks bersama 12 Communication Service Provider (CSP) serta 18 mitra teknologi tingkat global.
Untuk mempercepat penerapan Autonomous Networks secara luas, Telkomsel bersama 30 perusahaan terkemuka dunia mendeklarasikan Autonomous Networks Manifesto yang menetapkan standar dan praktik terbaik untuk mempercepat adopsi jaringan mandiri.
Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho mendorong transformasi digital lintas industri yang merupakan salah satu faktor penentu dalam membantu pelaku bisnis untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan aman.
"Kami satu-satunya perusahaan telekomunikasi asal Indonesia bersama AIS Thailand menjadi dua perusahaan telekomunikasi yang mewakili Asia Tenggara sebagai pelopor dalam penerapan teknologi Autonomous Networks," ungkapnya, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 18 Oktober 2023.
Para anggota pendiri Autonomous Networks Manifesto terdiri dari 30 perusahaan terkemuka dunia, yakni Accenture, AIS Thailand, Amdocs, China Mobile, China Telecom, Chunghwa Telecom, Ericsson, Futurewei, Huawei, IBM, Inspur, Intraway, dan Iquall Networks.
Lalu, Makman Technology Consulting, Microsoft, MTN Group, Netcracker, Nokia, NTT, Orange, SAS, Telecom Argentina, Telefonica, Telenor, Telkomsel, TTG International, UBiqube, Verizon, Wipro, dan Zain.
"Melalui Autonomous Networks Manifesto, kami secara aktif menjalin kolaborasi untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dan mendorong transformasi digital berkelanjutan, serta mempercepat adopsi teknologi ini secara luas untuk mengantarkan era baru pertumbuhan dan transformasi digital lintas industri," tutur Nugroho.