Pakar Ungkap Cara Berburu Alien

Ilustrasi kota di Planet Mars.
Sumber :
  • DottedYeti

VIVA Tekno – Para peneliti selama ini telah berusaha mencari tanda-tanda kehidupan di luar Angkasa atau alien bertahun-tahun lamanya. Sekarang ini,  mereka mungkin telah menemukan cara yang lebih baik untuk mencari tanda-tanda dari kehidupan alien tersebut. 

AI Membawa Dampak Negatif bagi Bumi

Mereka telah melatih sebuah program komputer untuk membedakan campuran kimia yang dihasilkan oleh organisme hidup dari yang dihasilkan dalam proses-proses alami lainnya.

Hasil uji coba awal menunjukkan bahwa program ini cukup akurat dalam membedakan sampel yang berasal dari organisme hidup dengan sampel non-biologis, seperti yang dilansir dari The Guardian.

Alam Semesta Tidak Terbatas, Alien Bisa Ada di Mana Saja

Ilustrasi permukaan Planet Mars.

Photo :
  • www.pixabay.com/ChadoNihi

Tanda-tanda kehidupan di luar Angkasa bisa sangat sulit ditemukan, terutama karena kita tidak tahu pasti apa yang harus dicari

Perang Internet di Planet Mars

Kecuali, jika ada bukti langsung seperti gambar atau fosil, para ilmuwan harus mencari "biosignature" kimia yang bisa mengindikasikan keberadaan kehidupan.

Dengan demikian, menemukan cara untuk membedakan antara bahan kimia yang dihasilkan oleh organisme hidup dengan yang dihasilkan oleh proses non-hidup menjadi sangat penting.

Peneliti menjalani uji coba dengan 134 sampel yang berasal dari objek hidup dan non-hidup. Mereka menggunakan proses pyrolysis-GC-MS untuk memecah molekul-molekul organik dalam sampel-sampel ini.

Dengan menggunakan pembelajaran mesin dan pemodelan matematika, mereka melatih algoritma komputer untuk membedakan antara sampel-sampel biologis dan non-biologis. Hasilnya cukup mengejutkan, dengan tingkat akurasi sekitar 90%.

Desain apartemen di planet Mars

Photo :
  • Natgeo

Menurut Dr. Robert Hazen, seorang astrobiolog di Carnegie Institution for Science, alat ini memiliki potensi besar dalam merevolusi pencarian kehidupan alien.

Dengan teknik ini, para peneliti berharap dapat menganalisis sampel-sampel dari Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan dan membantu memecahkan beberapa perdebatan mengenai sampel-sampel yang dianggap sebagai kandidat kehidupan tertua di Bumi.

Salah satu hal yang menarik dari penelitian ini adalah bahwa komposisi molekul dalam kehidupan, baik yang ada saat ini maupun yang telah lalu, tampaknya berbeda dari bahan non-hidup.

Ini bisa menjadi kunci dalam mencari tanda-tanda kehidupan di tempat lain di alam semesta. Jika komputer dapat membedakan antara bahan kimia yang berasal dari organisme hidup dengan yang bukan, kita mungkin bisa menemukan kehidupan di tempat-tempat yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Para peneliti berencana untuk menguji program ini pada sampel-sampel yang dikumpulkan oleh rover Curiosity dari NASA di Mars. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari dalam hal ini, teknologi ini membuka pintu bagi penemuan baru dalam pencarian kehidupan alien.

Tentu saja, kita tidak tahu pasti apa yang akan ditemukan, tetapi hasil awalnya menjanjikan. Program ini mungkin dapat membedakan berbagai jenis kehidupan, bahkan jika kehidupan tersebut sangat berbeda dari yang kita kenal di Bumi. 

Planet Bumi.

Bumi Ternyata Miring

Bumi telah miring 31,5 inci (0,089 meter) akibat pemompaan air tanah.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024