Unit 8200: Tentara Siber Israel yang Ditakuti Dunia

Personel Unit 8200 saat operasi militer.
Sumber :
  • SpaceWatch Middle East

VIVA Tekno – Israel secara resmi telah menyatakan perang kepada pejuang Hamas Palestina dan memutuskan untuk mengambil “langkah militer yang signifikan”. Deklarasi ini sebagai respon dari serangan Hamas ke Israel. 

Israel Serang hingga Lumpuhkan RS Kamal Adwan di Gaza, Begini Reaksi Hamas

Di sisi lain, Israel memiliki bidang teknologi, khususnya mata-mata siber (cyber espionage) yang selama ini mereka perkuat, yang disebut sebagai Unit 8200. Berikut ulasan tentang Unit 8200 sebagai Pasukan Pertahanan Israel yang dilansir dari Security Packt

Apa itu Unit 8200?

Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Rumah-rumah di Lebanon Tewaskan Puluhan Orang

Logo Unit 8200 Israel.

Photo :
  • ordnungspolizei.org
Kepala UNRWA Terang-terangan Katakan Israel Melanggar Semua Aturan Perang di Gaza

Unit 8200 sendiri adalah unit terbesar dalam Angkatan Pertahanan Israel atau Israeli Defense Forces (IDF). Unit tersebut bertanggung jawab atas intelijen sinyal (SIGINT), operasi siber, dan dekripsi kode.

Didirikan pada 1952, misi utama Unit 8200 adalah mengumpulkan intelijen tentang musuh Israel, baik di wilayah maupun di seluruh dunia.

Selama bertahun-tahun, Unit 8200 terlibat dalam berbagai operasi intelijen dan siber, baik yang bersifat ofensif maupun defensif.

Apa serangan yang dilakukan oleh Unit 8200?

Personel Unit 8200 saat operasi militer.

Photo :
  • SpaceWatch Middle East

Salah satu operasi siber yang paling terkenal yang dikaitkan dengan Unit 8200 adalah pengembangan Stuxnet – sebuah worm komputer canggih yang menargetkan sistem kontrol industri yang digunakan dalam program nuklir Iran.

Stuxnet dirancang untuk menyusup ke fasilitas pengkayaan uranium Iran dan mengganggu program nuklir negara tersebut dengan merusak sentrifuga yang digunakan untuk mengkaya uranium.

Stuxnet merupakan terobosan dalam penggunaannya terhadap beberapa teknik canggih, termasuk mengeksploitasi kerentanan sebelumnya yang tidak diketahui dalam Microsoft Windows dan pengontrol logika terprogram (PLC).

Ini juga merupakan contoh pertama senjata siber yang diketahui yang menyebabkan kerusakan fisik pada target. Serangan Stuxnet merupakan pukulan signifikan terhadap program nuklir Iran dan menghambat kemajuan negara tersebut dalam mengembangkan senjata nuklir selama beberapa tahun.

Apakah Unit 8200 terkait dengan serangan lainnya?

Sejak serangan Stuxnet, ada beberapa serangan siber berprofil tinggi lainnya yang dikaitkan dengan Unit 8200, meskipun pemerintah Israel tidak mengonfirmasi laporan-laporan tersebut.

Sebagai contoh, dilaporkan bahwa Unit 8200 terlibat dalam pengembangan malware Flame, senjata siber yang sangat canggih yang digunakan untuk mengumpulkan intelijen dari target di Iran, Suriah, dan negara-negara lain di Timur Tengah.

Lalu, ada laporan bahwa Unit 8200 terlibat dalam serangan siber lainnya terhadap musuh Israel, termasuk pengembangan malware Duqu dan penemuan kerentanan dalam WhatsApp yang digunakan untuk menargetkan aktivis hak asasi manusia dan jurnalis.

Malware lain yang diduga diluncurkan oleh Unit 8200:

  • Flame
  • Gauss
  • Regin

Apa kata pemerintah Israel tentang Unit 8200?

Unit ini memainkan peran penting dalam keamanan nasional Israel dan terlibat dalam berbagai operasi intelijen dan siber selama bertahun-tahun.

Meskipun kesuksesan Stuxnet dan operasi siber lainnya, ada juga kekhawatiran tentang risiko potensial yang terkait dengan senjata siber. Serangan siber dapat sulit untuk dilacak, dan penggunaan senjata siber bisa berpotensi eskalasi menjadi konflik fisik.

Serangan Stuxnet merupakan tonggak penting dalam sejarah perang siber, dan telah memunculkan pertanyaan penting tentang peran senjata siber dalam konflik modern.

Unit 8200 adalah unit intelijen dan siber yang sangat rahasia dan kuat. Peranannya dalam pengembangan Stuxnet dan operasi siber lainnya telah dilaporkan secara luas, meskipun pemerintah Israel tidak mengonfirmasi laporan-laporan ini.

Penggunaan senjata siber adalah aspek yang semakin penting dalam konflik modern, dan keberhasilan Stuxnet telah menunjukkan potensi kekuatan serangan siber. Namun, juga ada kekhawatiran tentang risiko yang terkait dengan senjata siber dan potensi eskalasi menjadi konflik fisik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya