Jangan Asal Cabut Uban, Ini 6 Bahaya yang Bisa Mengintai Anda
- vstory
Jakarta – Mencabut rambut uban tak dipungkiri memang bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi penampilan seseorang, terutama bagi Anda yang masih tergolong muda. Namun tahukah Anda, jika mencabut rambut uban hanyalah solusi sementara bagi penampilan Anda.
Tak hanya itu, aksi cabut tersebut juga memiliki dampak buruk pada kesehatan tubuh lainnya diluar rambut. Rambut uban timbul layaknya rambut pada umumnya. Rambut-rambut tersebut tumbuh di bawah kulit yang di dalamnya tersimpan banyak saraf.
Cabut uban adalah tindakan mencabut rambut yang berubah warna menjadi abu-abu atau putih, biasanya karena proses penuaan. Meskipun cabut uban sendiri tidak berbahaya, ketahuilah ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait tindakan ini. Apa saja?
Cabut uban dengan alat yang tidak steril atau tangan yang kotor dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit kepala. Infeksi ini bisa menyebabkan kemerahan, pembengkakan, atau rasa sakit di area yang dicabut.
Iritasi Kulit
Proses mencabut uban dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, terutama jika dilakukan dengan kasar atau alat yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan kulit kepala terasa gatal atau memerah.
Patahnya Rambut
Cabut uban dengan paksa atau dengan tangan yang tidak terampil dapat menyebabkan patahnya rambut sekitar folikel rambut. Ini dapat mengakibatkan rambut menjadi lebih rapuh.
Folikel Rambut Rusak
Tindakan mencabut uban yang kasar atau sering dapat merusak folikel rambut. Folikel rambut yang rusak dapat menghambat pertumbuhan rambut baru dan mengganggu kesehatan rambut secara keseluruhan.
Perubahan Pigmenasi Kulit
Pemutihan rambut dengan mencabut uban dapat menyebabkan perubahan warna kulit kepala. Ini bisa membuat kulit kepala terlihat lebih cerah atau lebih terang.
Reaksi Alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan selama atau setelah mencabut uban, seperti cairan antiseptik atau minyak yang digunakan.
Penting untuk melakukan cabut uban dengan lembut, menggunakan alat yang bersih dan steril, serta menghindari tindakan yang kasar atau terlalu sering. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau masalah kesehatan terkait kulit kepala atau rambut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi.