Nitazene, Narkoba Baru China yang Sangat Mematikan!
- Delaware Psychological Services
VIVA Tekno – Nitazene adalah narkoba baru buatan China yang lebih berbahaya dari fentanyl. Nitazene adalah jenis obat opioid atau sintetik yang memiliki potensi untuk menyebabkan overdosis dan kematian.
Nitazene pertama kali ditemukan di China pada 2022 dan memiliki efek yang mirip dengan fentanyl, yaitu dapat menyebabkan rasa euforia dan relaksasi.
Namun, nitazene lebih kuat daripada fentanyl, yaitu sekitar 100 kali lebih kuat dari morfin. Oleh karena itu, nitazene sangat berbahaya dan berisiko menyebabkan overdosis.
Overdosis akibat nitazene dapat menyebabkan depresi pernapasan, koma, dan kematian. Gejala overdosis nitazene meliputi kesulitan bernapas, koma, kejang-kejang, pupil mata mengecil, kulit yang pucat, serta kehilangan kesadaran.
Narkoba sintetis ini dicampur dengan heroin karena harganya yang murah telah meningkatkan jumlah overdosis dan kematian dalam beberapa bulan terakhir.
Selain dicampur dengan obat lain, nitazene juga dijual dalam bentuk pil oksikodon atau bubuk Xanax, menurut beberapa badan amal anti-narkoba.
Adapun fentanyl banyak disukai para bandar narkoba karena harganya yang lebih murah dibandingkan heroin. Nitazene meniru efek obat alami seperti morfin dan sering dicampur untuk menghasilkan koktail yang mematikan.
Nitazene awalnya diproduksi sebagai obat penghilang rasa sakit oleh perusahaan farmasi Swiss Ciba pada 1950-an, tetapi tidak pernah dipasarkan.
Zat tersebut baru muncul di kalangan pecandu di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun terakhir dan dijuluki opioid Frankenstein karena efeknya sangat kuat.
Narkoba jenis ini suda tersedia dalam bentuk bubuk, tablet, dan cair, nitazene disuntikkan, ditelan, diletakkan di bawah lidah, dihirup atau diisap menggunakan alat vape.