Jepang Mulai Larang Warganya Berjalan di Eskalator, Mengapa?
- Kyodo News
VIVA Tekno – Peraturan baru yang melarang orang untuk berjalan di eskalator akan mulai berlaku di Nagoya, Jepang pada pekan depan.
Hal ini diumumkan langsung oleh Walikota Takashi Kawamura, yang memimpin upaya untuk mempromosikan peraturan tersebut di Stasiun Kanayama, dengan menekankan pentingnya menggunakan eskalator dengan aman saat ia menyerukan kepada para penumpang dan pelajar.
Ia didampingi oleh staf stasiun yang membagikan paket tisu bertuliskan pesan “Nagoya Style: Berdiri diam dan berkendara ke kiri dan ke kanan.” Mendorong masyarakat untuk juga berdiri di sisi kanan eskalator berangkat dari praktik umum yang menjaga sisi tersebut tetap terbuka bagi mereka yang memilih untuk berjalan kaki.
Berdasarkan peraturan tersebut, masyarakat diharuskan berdiri diam saat menaiki eskalator di tempat umum seperti stasiun kereta api, gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, melansir Japan Times, Selasa, 3 Oktober 2023.
Namun, peraturan ini tidak mengikat dan tidak ada sanksi bagi siapa pun yang melanggarnya. Pemerintah Kota Nagoya telah memasang iklan di televisi dan memasang poster tentang peraturan baru tersebut di stasiun-stasiun kereta api utama.
Di Jepang, merupakan hal yang biasa bagi orang-orang yang menaiki eskalator untuk berdiri diam di sisi kiri dan meninggalkan sisi kanan agar orang dapat berjalan naik atau turun.
Pejabat Nagoya mengatakan mereka berharap orang-orang akan tetap berdiri di kedua sisi saat mereka menaiki eskalator.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat banyak kejadian di mana orang kehilangan keseimbangan dan menjatuhkan orang lain, serta kecelakaan yang melibatkan penumpang yang berlari naik dan turun eskalator, yang mengambil tas tangan atau menabrak barang bawaan saat mereka berpapasan dengan orang yang berdiri diam.
Ada juga bahaya bagi mereka yang cacat atau cedera, yang membutuhkan tongkat atau tongkat.
Peraturan di kota Nagoya adalah yang kedua di Jepang, dan Prefektur Saitama telah memberlakukan peraturan serupa pada 2021.
Menurut data terbaru dari Japan Elevator Association, terdapat total 805 kecelakaan eskalator yang dikategorikan disebabkan oleh "penggunaan yang tidak tepat" pada 2018 dan 2019.
Insiden tersebut antara lain orang tersandung dan terjatuh saat mencoba berlari di eskalator, tersandung dan terjatuh, dan bahkan contoh individu yang melanggar arah eskalator dan kemudian terjatuh.