Bayi Berotot seperti Hulk Ternyata Menderita Limfangioma

Baby Hulk.
Sumber :
  • Facebook Chelsea Milby

Jakarta – Limfangioma adalah jenis tumor jinak yang berkembang dari saluran limfatik, yaitu sistem yang berperan dalam membawa cairan limfatik dari seluruh tubuh. Limfangioma terjadi ketika saluran-saluran limfatik tidak berkembang dengan baik atau terjadi penyumbatan.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Limfangioma umumnya terjadi pada anak-anak, dan jarang terjadi pada orang dewasa. Meskipun bersifat jinak, limfangioma dapat menimbulkan beberapa bahaya dan komplikasi. Berikut ini adalah penyebab dan bahaya dari limfangioma yang perlu Anda ketahui.

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

Penyebab Limfangioma

Wanita 40 Tahun ke Atas Masih Ingin Punya Keturunan? Dokter Sarankan Bayi Tabung
  1. Faktor Genetik: Ada kemungkinan adanya faktor genetik yang berperan dalam perkembangan limfangioma.
  2. Gangguan Pembentukan Limfatik: Pembentukan yang tidak normal pada saluran-saluran limfatik selama perkembangan embrio dapat menjadi penyebab limfangioma.
  3. Kelainan Kromosom: Beberapa studi menunjukkan adanya kaitan antara kelainan kromosom dengan terjadinya limfangioma.

Bahaya dan Komplikasi Limfangioma

Pembesaran dan Peradangan

Limfangioma dapat membesar seiring waktu, menyebabkan benjolan atau massa yang teraba di area tertentu, seperti leher, wajah, atau bagian tubuh lainnya. Pada kasus yang lebih parah, limfangioma dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.

Gangguan Fungsi Fisik

Limfangioma yang tumbuh besar dapat mengganggu fungsi fisik seperti bernapas, makan, atau berbicara tergantung pada lokasi pertumbuhannya. Misalnya, limfangioma di leher dapat mengganggu saluran pernapasan dan pencernaan.

Bayi mirip hulk.

Photo :
  • The Sun

Nyeri dan Ketidaknyamanan

Limfangioma yang membesar dapat menekan organ dan jaringan di sekitarnya, menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, atau kesulitan bergerak.

Kerusakan Jaringan dan Struktur

Limfangioma yang tidak diobati atau terus berkembang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, saraf, atau struktur di sekitarnya. Ini bisa mempengaruhi fungsi organ-organ penting.

Infeksi Berulang

Limfangioma dapat menjadi tempat terjadinya infeksi berulang karena cairan limfatik yang terkumpul di dalamnya menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme lain.

Masalah Psikososial

Limfangioma yang muncul di area yang terlihat, seperti wajah, dapat menyebabkan masalah psikososial dan dampak emosional pada penderitanya, terutama anak-anak.

Pengelolaan limfangioma melibatkan observasi, tindak lanjut medis, terapi fisik, pengobatan obat-obatan, atau intervensi bedah tergantung pada ukuran, lokasi, dan komplikasi yang terjadi. Pemilihan metode pengobatan harus didiskusikan dengan dokter spesialis untuk meminimalkan risiko dan mengatasi komplikasi.

Ilustrasi bayi

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Konflik berkepanjangan di Timur Tengah kembali memakan korban jiwa yang mengejutkan. Hal itu diakibatkan adanya konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024