Ciri-ciri WhatsApp Dibajak: Kenali Sebelum Terlambat!

Ilustrasi WhatsApp teror pengguna.
Sumber :
  • Softonic

VIVA Digital – WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia. Aplikasi ini digunakan oleh miliaran orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.

7,9 Juta Perangkat di Indonesia Terinfeksi Virus

Namun, seperti halnya aplikasi digital lainnya, WhatsApp juga rentan terhadap serangan peretasan. Jika akun WhatsApp Anda diretas, maka orang lain dapat mengakses informasi pribadi Anda, seperti pesan, foto, dan video.

Mereka juga dapat menggunakan akun Anda untuk mengirim pesan spam atau penipuan kepada orang lain. Berikut beberapa ciri WhatsApp diretas yang perlu Anda waspadai, berdasarkan data yang diolah VIVA Digital:

4,6 Juta Serangan ke Indonesia Berhasil Digagalkan

- Pesan terkirim tanpa diketahui

Salah satu ciri-ciri yang paling umum adalah adanya pesan yang terkirim tanpa diketahui. Pesan ini bisa berupa pesan teks, pesan suara, atau pesan video. Jika Anda menemukan pesan yang Anda tidak pernah kirim, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas.

Transkrip Pesan Suara Bisa dari WhatsApp

- Aplikasi asing terpasang di smartphone

Pembajak terkadang memasang aplikasi asing di smartphone korban untuk mengakses akun WhatsApp. Aplikasi ini biasanya dikemas sebagai aplikasi lain yang tampaknya sah.

Jika Anda menemukan aplikasi asing yang tidak Anda kenal di smartphone, maka ada kemungkinan aplikasi tersebut digunakan untuk meretas akun WhatsApp Anda.

- WhatsApp tiba-tiba logout

Jika Anda tiba-tiba di-logout dari WhatsApp, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas. Hal ini bisa terjadi jika pembajak telah berhasil mengubah kata sandi atau nomor telepon Anda.

- Terdapat riwayat WhatsApp Web di perangkat tidak dikenal

WhatsApp Web memungkinkan Anda mengakses akun WhatsApp dari komputer. Jika Anda menemukan riwayat WhatsApp Web di perangkat yang tidak Anda kenal, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas.

- Pesan terbaca padahal belum pernah dibuka

Pesan di WhatsApp akan ditandai dengan dua centang biru jika telah dibaca. Jika Anda menemukan pesan yang sudah terbaca padahal Anda belum membukanya, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas.

- Akun WhatsApp dinonaktifkan

Pembajak terkadang menonaktifkan akun WhatsApp korban untuk mencegah mereka mengaksesnya kembali. Jika Anda menemukan akun WhatsApp Anda dinonaktifkan, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas.

WhatsApp.

Photo :
  • PDQ Wire

Cara Mencegah WhatsApp Dibajak

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah WhatsApp Anda diretas:

- Gunakan kata sandi yang kuat

Kata sandi yang kuat adalah kunci untuk mengamankan akun Anda. Gunakan kata sandi yang setidaknya 12 karakter panjang dan kombinasi huruf, angka, dan simbol.

- Aktifkan otentikasi dua faktor

Otentikasi dua faktor (2FA) akan menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk akun Anda. Setiap kali Anda masuk ke WhatsApp di perangkat baru, Anda akan diminta untuk memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke ponsel Anda.

- Hindari membuka tautan dari sumber yang tidak dikenal

Tautan yang mengandung malware dapat digunakan untuk meretas akun Anda. Hindari membuka tautan dari sumber yang tidak Anda kenal.

- Perbarui WhatsApp secara rutin

WhatsApp sering merilis pembaruan untuk memperbaiki celah keamanan. Pastikan untuk memperbarui WhatsApp ke versi terbaru untuk mengurangi risiko diretas.

Jika Anda menemukan bahwa akun WhatsApp Anda telah diretas, segera lakukan tindakan berikut:

WhatsApp.

Photo :
  • India Today

- Ganti kata sandi Anda

Ganti kata sandi Anda dengan kata sandi yang kuat dan baru.

- Nonaktifkan akses ke perangkat lain

Keluar dari WhatsApp di semua perangkat lain yang telah Anda gunakan.

- Laporkan ke WhatsApp

Laporkan akun Anda yang diretas ke WhatsApp. WhatsApp akan melakukan investigasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya