Apa Itu Sindrom Iritasi Usus Besar atau IBS, Apa Saja Gejalanya?

Ilustrasi usus .
Sumber :
  • Pixabay/Elionas2

Jakarta – Sindrom Iritasi Usus Besar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan pencernaan yang umum di seluruh dunia.

Sering Tak Disadari, Ini 4 Penyebab Pecah Pembuluh Darah di Kepala yang Mengancam Nyawa

IBS dapat memengaruhi seseorang sepanjang hidupnya dan dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup. Pada kali ini, akan dijelaskan gejala utama Sindrom Iritasi Usus Besar dan bagaimana mengatasinya:

Apa itu IBS?

Ingin Usus Lebih Sehat? Ini 11 Cara Membersihkan Usus Kotor dengan Mudah

Ilustrasi usus manusia.

Photo :
  • Pixabay
Apa Itu Cacar Air? Penyebab, Gejala, Cara Mengatasinya, dan Tips Mencegahnya

IBS adalah gangguan saluran pencernaan yang ditandai oleh berbagai gejala pencernaan yang terjadi secara bersamaan. Meskipun IBS adalah gangguan yang umum, penyebab pastinya masih belum sepenuhnya dipahami. Beberapa faktor yang mungkin berperan dalam sindrom ini meliputi gangguan motilitas usus, sensitivitas usus yang meningkat, dan perubahan dalam mikrobiota usus.

Gejala IBS

Mual, sakit perut, maagh

Photo :
  • Pixabay/ nastya_gepp

1. Nyeri Perut

Nyeri atau kram perut adalah gejala utama IBS. Rasa sakit ini seringkali terasa lebih baik setelah buang air besar. Beberapa orang dengan IBS merasakan nyeri yang sangat parah.

2. Perubahan Pola Buang Air Besar

Pola buang air besar yang tidak teratur adalah ciri khas IBS. Ini bisa berarti diare, sembelit, atau perubahan antara keduanya. Beberapa orang bahkan mengalami perubahan pola ini dalam waktu singkat.

3. Pembengkakan dan Gas

Banyak penderita IBS mengalami perut kembung dan produksi gas yang berlebihan. Ini bisa menjadi sangat mengganggu kenyamanan seseorang. 

4. Perasaan Tidak Tuntas Setelah Buang Air Besar

Orang dengan IBS seringkali merasa bahwa mereka belum selesai setelah buang air besar, atau bahwa mereka perlu kembali ke toilet dalam waktu singkat.

5. Perubahan dalam Konsistensi Tinja

IBS dapat memengaruhi konsistensi tinja. Beberapa orang dengan IBS mengalami tinja yang sangat keras, sementara yang lain mengalami tinja yang sangat lunak atau cair.

Bagaimana Mengatasi IBS

Ilustrasi sakit perut.

Photo :
  • Pixabay/pexels

Meskipun IBS adalah gangguan kronis yang belum memiliki obat untuk menyembuhkan sepenuhnya, namun ada berbagai cara untuk mengatasi gejalanya, antara lain sebagai berikut:

1. Perubahan Pola Makan

Diet adalah faktor penting dalam mengelola IBS. Beberapa orang menemukan bahwa menghindari makanan tertentu, seperti makanan pedas, berlemak tinggi, atau susu, dapat membantu mengurangi gejala mereka. Diet tinggi serat juga dapat membantu mengatur pencernaan.

2. Manajemen Stres

Stres dan kecemasan dapat memperburuk gejala IBS. Latihan relaksasi, yoga, meditasi, dan konseling psikologis dapat membantu mengurangi stres dan mengontrol gejala.

3. Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat untuk mengatasi gejala IBS, seperti antispasmodik, laksatif, atau obat anti-diare. Obat ini harus digunakan di bawah pengawasan dokter.

4. Pola Hidup Sehat

Mengatur pola tidur yang baik, rutin berolahraga, dan menghindari merokok dan alkohol juga dapat membantu mengelola IBS.

5. Perawatan Terapi

Beberapa penderita IBS mendapatkan manfaat dari terapi perilaku kognitif. Terapis ini dapat membantu individu dalam mengatasi perasaan stres dan cemas yang berhubungan dengan gejala IBS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya