Geger Penemuan Telur Emas di Dasar Laut
- Tangkapan Layar
VIVA Tekno – Belum lama ini organisme misterius yang menyerupai bola atau telur emas ditemukan oleh para ilmuwan atau peneliti Eksplorasi Laut National Oceanic and Atmospheric Admnistration (NOAA) selama penyelaman jarak jauh di laut dalam di lepas pantai Alasaka, tepatnya pada minggu lalu.
Benda berbentuk aneh berbentuk kubah itu ditemukan sekitar 2 mil (3.300 meter) di bawah permukaan laut di gunung bawah laut (underwater mountain) di Teluk Alaska. Lebarnya sekitar 4 inci (10 centimeter).
Terlihat juga adanya lubang kecil yang berada di dekat dasar, dan para ilmuwan awalnya mengira benda itu merupakan kotak telur atau semacam spons. Hal mengejutkan ketika membawa benda emas tersebut ke permukaan dan para peneliti pun bingung.
"Para ilmuwan bingung dengan penemuan organisme mirip telur emas yang belum teridentifikasi saat mengoperasikan kapal selam laut dalam yang terpencil di lepas pantai Alaska. Para peneliti sedang melakukan tes untuk mencari tahu organisme apa itu.” Tulis keterangan pengunggah dalam akun intagram @.wsj.
Tim tersebut sekarang mencoba mencari tahu apakah bola tersebut terkait dengan spesies yang diketahui, spesies baru, atau mewakili tahap kehidupan yang sebelumnya tidak diketahui.
Ekspedisi NOAA Seascape Alaska yang menemukan bola tersebut adalah misi untuk mempelajari lebih lanjut tentang perairan dalam yang relatif tidak diketahui di lepas pantai Alaska. Tim berencana untuk memetakan wilayah tersebut dan mempelajari lebih lanjut tentang makhluk – baik yang dikenal maupun tidak – yang menghuni perairan ini
Para peneliti sedang melakukan tes dan analisis DNA untuk mengetahui benda berkilau tersebut – yang menurut Noaa terasa seperti “jaringan kulit”.
Sebuah lengan yang dioperasikan dari jarak jauh dikerahkan untuk “tickle” telur tersebut, yang ternyata memiliki “soft dermal layer texture”. Kemudian dengan lembut “disedot” ke dalam tabung untuk diuji di laboratorium.
Tes DNA seharusnya dapat menentukan keluarga kehidupan laut mana yang termasuk dalam bola tersebut, meskipun kecil kemungkinannya untuk dapat mengidentifikasi spesies yang tepat karena hanya sebagian kecil dari kehidupan laut yang telah ditemukan sebelumnya.