Faktor Sebenarnya Penyebab Mata Minus, Bukan Sering Baca di Tempat Gelap
- vstory
VIVA Tekno – Mata minus termasuk salah satu kondisi mata yang umum di seluruh dunia. Hal ini mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas objek yang berada jauh darinya, sementara objek yang dekat dapat terlihat dengan baik.
Mata minus, yang juga dikenal sebagai miopia, adalah kondisi mata di mana seseorang memiliki kesulitan dalam melihat objek yang jauh, tetapi bisa melihat objek yang dekat dengan jelas. Penyebab utama mata minus adalah ketika fokus cahaya yang masuk ke mata jatuh di depan retina, bukan tepat pada retina.
Nah, sering beredar mitos di masyarakat, bahwa membaca atau bermain ponsel di kegelapan adalah penyebab mata menjadi minus, namun hal ini sebenarnya adalah salah.
Dari faktor genetik yang berkaitan dengan riwayat keluarga hingga pengaruh lingkungan sehari-hari, inilah beberapa faktor yang berperan dalam perkembangan mata minus:
1. Genetika: Faktor genetika atau riwayat keluarga memiliki peran besar dalam perkembangan mata minus. Jika salah satu atau kedua orang tua kita memiliki miopia, maka kita akan lebih berisiko mengalaminya.
2. Lingkungan: Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan miopia. Beberapa faktor yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko myopia, seperti penggunaan berlebihan mata untuk aktivitas dekat, seperti membaca buku atau menggunakan perangkat elektronik dari jarak yang sangat dekat.
3. Faktor Fisik: Bentuk fisik mata juga dapat memainkan peran dalam perkembangan miopia. Misalnya, mata yang lebih panjang dari biasanya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan miopia.
4. Usia: Miopia sering kali mulai berkembang pada masa anak-anak atau remaja, dan biasanya bertambah parah selama pertumbuhan cepat tubuh. Namun, miopia dapat terus berkembang bahkan setelah usia dewasa.
5 Kurangnya Nutrisi: Asupan nutrisi yang kurang baik selama pertumbuhan anak-anak juga dapat memengaruhi perkembangan mata.
Penting untuk diingat bahwa miopia adalah kondisi mata yang umum dan dapat diatasi dengan kacamata, lensa kontak, atau prosedur koreksi penglihatan seperti operasi LASIK. Jika kamu atau memiliki masalah penglihatan atau risiko tinggi untuk miopia, penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional mata untuk pemeriksaan mata teratur dan perawatan yang sesuai.