Google Pelan-pelan Bunuh WhatsApp

Google Hangouts Meet.
Sumber :
  • The Android Soul

VIVA Tekno – Melalui blog Workspace, Google telah membuat penemuan menarik yang dapat mengubah cara organisasi berkomunikasi. Google Chat, yang telah memulai perjalanannya untuk melayani pengguna, kini memperluas cakupannya.

Diet Murah tapi Efektif? Ini Dia Makanan Penurun Berat Badan yang Bisa Anda Coba!

Raksasa teknologi itu bermitra dengan Mio, penyedia solusi interoperabilitas kolaboratif terkemuka. Dengan bantuan Mio, Google Chat akan segera memungkinkan interoperabilitas perpesanan antara Google Chat dan platform besar lainnya seperti Slack dan Microsoft Teams. 

Saat ini fitur tersebut masih dalam versi beta, dengan harapan rilis lebih luas pada awal tahun 2024, menurut laman Android Police, Senin, 4 September 2023.

Mengupas Dominasi Teknologi Google dan Pengaruhnya terhadap Konsumen

Langkah seperti ini mempunyai dampak yang signifikan bagi para administrator dan organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk memecah silo komunikasi, memastikan tidak ada pesan yang luput dari perhatian dan mengurangi kerumitan peralihan antar beberapa alat obrolan. 

Peran Mio dalam kemitraan ini sangat penting, bertindak sebagai jembatan untuk menciptakan pengalaman yang lancar antara Google Chat dan alat komunikasi penting lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa memanfaatkan kemampuan interoperabilitas Mio akan memerlukan lisensi Mio.

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

Google.

Photo :
  • Getty Images

Perjalanan Google Chat sangat penting. Langkah simbolis tahun lalu dilakukan dengan transisi pengguna Hangouts yang tersisa ke Google Chat, mengubah berbagai upaya Google dalam menyempurnakan solusi perpesanannya. 

Saat ini, dengan fokus melayani pengguna web dan perusahaan, Google Chat bersiap untuk menantang perusahaan besar seperti Slack dengan fitur produktivitas baru untuk kelompok tim.

Desain ulang dan penambahan fitur terbaru pada Google Chat didorong oleh komitmennya terhadap pengguna. Salah satu fitur mengingatkan kita pada Slack, yakni Huddles, alat yang dirancang untuk panggilan audio cepat dengan rekan satu tim. 

Ada juga integrasi menarik dari Duet AI, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan AI (kecerdasan buatan/artificial intelligence) seolah-olah adalah rekan satu tim, menyederhanakan tugas seperti peninjauan konten dan peringkasan dokumen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya